4 Cara Menjadi Orang Tua yang Baik dan Benar Agar Sabar Menghadapi Tingkah Anak

4 Cara Menjadi Orang Tua yang Baik dan Benar Agar Sabar Menghadapi Tingkah Anak
4 Cara Menjadi Orang Tua yang Baik dan Benar Agar Sabar Menghadapi Tingkah Anak

 

TUDEPOIN.COM – Sembilan langkah untuk menjadi orang tua yang lebih efektif.

Membesarkan anak adalah salah satu pekerjaan terberat dan paling memuaskan di dunia.

Dan pekerjaan yang mungkin Anda rasa paling tidak siap untuk dilakukan.

Karena meskipun telah membekali dengan berbagai ilmu, tetap saja mengalami masalah menjadi orang tua.

Berikut adalah tips mengasuh anak yang dapat membantu Anda merasa lebih terpenuhi sebagai orang tua.

1. Meningkatkan Harga Diri Anak Anda

Anak-anak mulai mengembangkan rasa diri mereka dari bayi.

Saat itu, bayi melihat diri mereka sendiri melalui mata orang tua yang memandangnya.

Nada suara, bahasa tubuh, dan setiap ekspresi Anda diserap oleh anak-anak.

Kata-kata dan tindakan Anda sebagai orang tua memengaruhi perkembangan harga diri mereka lebih dari apa pun.

Memuji prestasi meskipun terasa sepele, akan membuat mereka merasa bangga.

Membiarkan anak-anak melakukan sesuatu secara mandiri akan membuat mereka merasa mampu dan kuat.

Sebaliknya, meremehkan komentar atau membandingkan anak secara tidak baik dengan anak lain akan membuat anak merasa tidak berharga.

Hindari membuat yang bersifat menyerang dan menghakimi anak-anak.

Bahkan ketika Anda keberatan dan marah perilaku mereka.

2. Tangkap Anak Menjadi Baik

Pernahkah Anda berpikir seberapa sering bereaksi negatif terhadap anak-anak pada hari tertentu?

Anda mungkin mendapati diri sendiri lebih sering mengkritik daripada memuji.

Bagaimana perasaan Anda tentang bos yang memperlakukan Anda dengan begitu banyak reaksi negatif.

Meskipun reaksi negatif tersebut dengan tujuan dan bermaksud baik?

Jika tidak suka diperlakukan seperti itu, anak-anak juga dapat merasakan hal yang sama.

Buatlah minimal satu perbuatan dari anak untuk memberikan pujian setiap hari.

Sering-seringlah memberikan dengan hadiah bisa dengan pelukan, dan pujian.

Jika sering dilakukan hal ini akan dapat menghasilkan keajaiban dan perubahan positif terhadap anak Anda.

3. Tetapkan Batas dan Konsisten Dengan Disiplin Anda

Disiplin diperlukan dalam setiap rumah tangga.

Tujuan dari disiplin adalah untuk membantu anak-anak memilih perilaku yang dapat diterima dan belajar mengendalikan diri.

Mereka mungkin menguji batas kesabaran yang Anda tetapkan.

Tetapi mereka membutuhkan batas-batas itu untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.

Menetapkan aturan rumah seperti tidak boleh menonton TV sebelum pekerjaan rumah selesai, dan tidak boleh memukul, menyindir, atau mengolok.

Kesalahan umum yang dilakukan orang tua adalah kegagalan untuk terus konsisten dalam aturan tersebut.

Saat tidak konsisten mendisiplinkan anak-anak pada suatu hari akan terasa percuma.

Karena mereka akan mengabaikannya akibat ketidakkonsistenan orang tuanya.

4. Luangkan Waktu untuk Anak Anda

Seringkali sulit bagi orang tua dan anak-anak untuk makan bersama keluarga.

Apalagi menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Padahal hal tersebut dapat membuat anak-anak merasa mendapatkan perhatian.

Terkadang anak yang sering bertingkah atau berperilaku tidak baik karena mereka ingin mendapat perhatian lebih dari orang tuannya.

Luangkanlah waktu setiap seminggu sekali untuk berkumpul bersama.

Mintalah pendapat anak-anak untuk memutuskan kegiatan saat menghabiskan waktu bersama.