TUDEPOIN.COM – Website statis adalah jenis website yang tidak memerlukan server-side scripting seperti PHP atau database seperti MySQL.
Hal ini karena konten yang ditampilkan pada website statis sudah ditentukan dan disimpan di dalam file HTML, CSS, dan JavaScript.
Website statis lebih sederhana dibandingkan dengan website dinamis, sehingga lebih mudah dikelola dan lebih aman dari serangan hack.
Untuk membuat website statis, Anda memerlukan beberapa peralatan seperti teks editor, software FTP dan web hosting.
Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membuat website statis:
1. Pertama, Anda perlu membuat struktur file HTML, CSS dan JavaScript untuk website Anda. Anda dapat menggunakan teks editor seperti Notepad++ atau Sublime Text untuk menulis kode.
2. Kemudian, Anda perlu membuat file HTML yang akan menjadi halaman utama website Anda. File ini akan berisi konten yang akan ditampilkan pada website Anda seperti judul, teks, gambar, dan tautan.
3. Anda juga perlu membuat file CSS untuk mengatur tampilan website Anda. File ini akan berisi informasi tentang warna, font, layout, dan lain-lain.
4. Untuk menambahkan interaksi dan fungsi pada website, Anda dapat menambahkan file JavaScript.
5. Selanjutnya, Anda perlu mengunggah file-file tersebut ke server web hosting yang Anda gunakan. Anda dapat menggunakan software FTP seperti FileZilla untuk mengunggah file-file tersebut.
6. Setelah semua file terunggah, Anda dapat menguji website Anda dengan mengetik alamat URL website Anda pada browser.
7. Jika website Anda sudah sesuai dengan yang Anda inginkan, Anda dapat mempromosikan website Anda dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization) dan membuat backlink.
Itu adalah panduan singkat untuk membuat website statis. Namun, jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam pemrograman, Anda juga dapat menggunakan platform website statis seperti Jekyll, Hugo, dan Gatsby yang memudahkan Anda membuat website tanpa harus menulis kode.***
