Alibaba Pecat 19.000 Karyawan di Tengah Krisis Ekonomi Global

- Jumat, 24 Februari 2023 | 19:29 WIB
Alibaba Pecat 19.000 Karyawan di Tengah Krisis Ekonomi Global (pandaily)
Alibaba Pecat 19.000 Karyawan di Tengah Krisis Ekonomi Global (pandaily)

TUDEPOIN.COM - Alibaba, perusahaan raksasa e-commerce asal China, telah melakukan pemangkasan tenaga kerja sebanyak 19.000 karyawan sepanjang tahun 2022.

Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan krisis ekonomi global yang tengah terjadi dan memfokuskan diri pada efektivitas biaya.

Menurut laporan yang dirilis oleh Bloomberg, lebih dari 4.000 karyawan Alibaba telah dipecat pada kuartal terakhir tahun lalu.

Baca Juga: NewJeans Memecahkan Rekor Album Debut, Telah Terjual Lebih dari 1 Juta Eksemplar

Pemotongan terbesar terjadi pada musim panas, ketika perusahaan pertama kali melaporkan adanya pemotongan pendapatan.

Alibaba mengambil langkah ini karena pertumbuhan perusahaannya telah terhenti oleh faktor ekonomi makro global dan kebijakan virus corona yang keras di China.

Karantina yang diberlakukan oleh pemerintah telah menyebabkan pengurangan pengeluaran konsumen.

Baca Juga: STAYC pecahkan rekor penjualan minggu pertama dengan album single baru 'Teddy Bear'

Pada bulan Mei, Alibaba mengumumkan bahwa mereka akan mengambil pendekatan yang lebih disiplin terhadap pengeluaran dan memotong pengeluaran di area yang tidak menciptakan nilai jangka panjang.

Perubahan kebijakan ini menandai pergeseran besar dalam strategi bisnis Alibaba, dari yang sebelumnya dikenal dengan penangkapan pasar yang agresif dan luas. Langkah ini diambil untuk menghadapi kondisi ekonomi yang semakin sulit di masa depan.

Meskipun begitu, Alibaba yang masih mempekerjakan sekitar 239.740 orang tetap menjadi salah satu pemberi kerja sektor swasta terbesar di China, seperti yang dilaporkan oleh laporan terbaru.

Baca Juga: Berbagai Peningkatan pada iPhone 15 Pro, Mulai dari RAM hingga Performa

Meskipun perusahaan melaporkan penjualan dan laba yang mengalahkan ekspektasi rata-rata analis, pemutusan hubungan kerja meningkat pada Desember dibandingkan September.

Hal ini menunjukkan bahwa Alibaba masih terus menyesuaikan jumlah karyawannya untuk menghadapi tantangan ekonomi yang lebih lambat di masa depan.***

Halaman:

Editor: Egi Rahmadi

Sumber: Bloomberg

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Toshiba Akan Segera Dijual Sebesar 15,3 M USD

Jumat, 24 Maret 2023 | 10:25 WIB

Bank Terbesar di Swiss Akuisisi Credit Suisse

Senin, 20 Maret 2023 | 08:51 WIB

eBay Umumkan PHK Pada 500 karyawannya Secara Global

Kamis, 9 Februari 2023 | 09:38 WIB

Binance Menangguhkan Setoran dan Penarikan USD

Rabu, 8 Februari 2023 | 17:53 WIB

Tahta Orang Terkaya di Asia Telah Berpindah Tangan

Rabu, 1 Februari 2023 | 19:57 WIB

Penjualan E-Commerce AS Terus Meningkat

Minggu, 27 November 2022 | 20:52 WIB
X