TUDEPOIN.COM - Toshiba telah menerima tawaran pembelian dari Japan Industrial Partners sebesar 15,3 miliar USD.
Seperti dilansir Nikkei, dewan direksi Toshiba menyetujui tawaran pembelian kembali senilai sekitar 2 triliun yen ( $15,3 miliar ) pada 23 Maret 2023, dari grup yang dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta domestik Japan Industrial Partners (JIP).
Langkah tersebut bisa menjadi solusi setelah bertahun-tahun kekacauan di Toshiba, dengan serangkaian skandal yang melanda perusahaan Jepang tersebut dan menyebabkan keputusannya untuk menjual.
Baca Juga: Gadis Berusia 29 Tahun Berpura-pura Jadi Siswa SMA Karena Kesepian
Manajemen Toshiba, pemerintah Jepang, dan sebagian besar pemegang saham asing berselisih tentang masa depan perusahaan.
Sementara investor berusaha memaksimalkan keuntungan dan negara memprioritaskan menjaga teknologi rahasia dari tangan asing.
Menurut Bloomberg, sekelompok investor terkemuka melihat peluang dan ingin mengambil saham di Toshiba, menyoroti situasi dan menjadikan perusahaan sebagai ujian bagi tata kelola perusahaan Jepang.
Baca Juga: Upaya Elon Musk Dalam Mengurangi Ketergantungan pada Iklan
Mereka termasuk Elliott Management, Oasis Management dan dua dana berbasis di Singapura, termasuk Effisisimo Capital Management dan 3D Investment Partners.
Sementara itu, beberapa firma ekuitas swasta terbesar di dunia telah mempertimbangkan untuk melakukan penawaran akuisisi, termasuk Bain Capital, CVC Capital Partners, dan KKR & Co.
Bisnis tenaga nuklir Toshiba dianggap penting untuk keamanan nasional.
Hal itu terkait dengan penonaktifan PLTN Fukushima Dai-ichi yang hancur akibat bencana gempa-tsunami 2011, yang membuat pemerintah Jepang sulit menerima pengalihan kepemilikan kepada perusahaan asing.
Jika kesepakatan berhasil, itu akan menjadi salah satu kesepakatan terbesar di Asia tahun ini, pada saat volume transaksi anjlok.
Itu juga menjadi salah satu akuisisi ekuitas swasta terbesar yang pernah ada di Jepang.
Artikel Terkait
Saham Tesla Turun Akibat Elon Musk Membeli Twitter
HYBE LABELS Akuisisi Saham Lee Soo Man, Jadi Pemegang Saham Terbesar di SM Entertainment
HYBE LABELS Resmi Menjadi Pemegang Saham Terbesar di SM Entertainment
Lebih dari 300 Turis Mengalami Muntah dan Diare dalam Perjalanan dari AS, Wabah Baru?