TUDEPOIN.COM - JD.com, raksasa e-commerce China, mengumumkan bahwa CEO-nya, Xu Lei, akan mengundurkan diri karena alasan pribadi setelah hanya menjabat selama satu tahun.
Posisi Xu Lei sebagai CEO akan digantikan oleh Sandy Ran Xu, yang saat ini menjabat sebagai CFO JD.com.
Sebelumnya, JD.com melaporkan laba kuartal pertama 2023 yang lebih tinggi dari perkiraan analis, naik sebesar 1,4% year-on-year, mencapai 243 miliar yuan China.
Baca Juga: Rose Ungkap Kemungkinan Perpanjangan Kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment
Kenaikan laba JD.com ini didorong oleh peningkatan belanja online konsumen Tiongkok selama pandemi Covid-19 dan kebijakan pengendalian yang ketat.
Seiring dengan perlahan-lahan dihapusnya kebijakan "nol-Covid" di China, JD.com berfokus pada pemotongan biaya, peningkatan efisiensi, dan peningkatan pengalaman pengguna secara berkelanjutan.
JD.com mencatat penjualan bersih sebesar 1.046,2 miliar yuan pada tahun 2022, naik 9,9% year-on-year.
Di mana, pendapatan bersih dari produk sepanjang tahun meningkat sebesar 6,1%, sedangkan pendapatan bersih dari jasa meningkat sebesar 33,3%.
Laba operasi juga meningkat menjadi 19,7 miliar yuan, hampir lima kali lipat dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Johnny Depp Menjadi Brand Ambassador Parfum Dior dengan Kontrak Senilai Lebih dari 20 Juta USD
Namun, selain pergantian CEO, JD.com juga mengumumkan penutupan JD.ID, e-commerce di Indonesia, pada akhir Maret.
Meskipun demikian, JD.com tetap mengalami untung sebesar 6,3 miliar yuan atau setara dengan Rp 13,4 triliun selama kuartal pertama.
Kabar JD.Com akan melepas operasional bisnis di Indonesia yakni JD.ID dan di Thailand merupakan langkah mereka dalam mengurangi kerugian di kawasan Asia Tenggara dan memperkuat operasional di Cina.***
Artikel Terkait
Toshiba Akan Segera Dijual Sebesar 15,3 M USD
Seberapa kaya CEO TikTok Shou Zi Chew? Ini Profil Lengkapnya
Keunggulan dan Harga Terbaru Suzuki GSX R150: Motor dengan Performa Tinggi dan Desain Gagah
Laba LG Berhasil Salip Samsung Untuk Pertama Kalinya