Elon Musk: Mobil listrik China adalah Saingan Besar Tesla

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 09:19 WIB
Elon Musk: Mobil listrik China adalah Saingan Besar Tesla (U.S. Air Force Academy)
Elon Musk: Mobil listrik China adalah Saingan Besar Tesla (U.S. Air Force Academy)

TUDEPOIN.COM - Elon Musk mengakui merek Mobil listrik asal China bisa menjadi pesaing terbesar Tesla.

Beberapa pekan belakang, Tesla menghadapi banyak pesaing di industri Mobil listrik dari pasar bernilai miliaran dolar, termasuk Nio, Xpeng, atau Li Auto.

Saingan terbesarnya di China adalah pembuat Mobil listrik BYD, yang didukung oleh investor kaya, Warren Buffett.

Baca Juga: Drake Habiskan Rp1,1 miliar Per Malam di Sebuah Hotel Mewah

Tahun lalu, BYD menjual 911.140 kendaraan listrik secara global. Jika Anda memasukkan hibrida dan kendaraan lain, angka ini akan menjadi 1,8 juta kendaraan. Sedangkan Tesla hanya menjual 1,31 juta kendaraan listrik pada 2022.

Dalam pengumuman hasil bisnis kuartal keempat tahun 2022, CEO Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla memiliki "prospek pengembangan yang sangat baik di masa depan".

"Kami sangat menghormati perusahaan mobil di China. Ini adalah pesaing paling tangguh di dunia. Mereka bekerja sangat keras dan cerdas. Beberapa pabrikan mobil dari negara ini akan berada di belakang Tesla untuk mendapatkan hasil maksimal dari China.2 posisi di pasar Mobil listrik,” komentar Elon Musk.

Baca Juga: Rilis Teaser Pertama, V BTS muncul Sebagai Karyawan Baru dalam Variety Show 'Seo Jins'

Menurut China Automobile Association (CPCA), mobil besutan BYD dan SAIC-GM-Wuling memiliki penjualan lebih banyak dibandingkan Model 3.

Hal ini menyebabkan mobil Tesla turun ke peringkat 5 di antara Mobil listrik terlaris di China pada 2022.

Sementara itu, Model Y menjadi produk terlaris kedua setelah lini Mobil listrik BYD.

Pada tahun 2022, Tesla menghadapi banyak masalah di China ketika pabrik terbesarnya di Shanghai harus menghentikan produksi karena dampak dari tindakan pencegahan penyakit yang ketat dan kekurangan suku cadang.

Baca Juga: Hyuna dan Dawn Dikabarkan Kembali Bersama, Setelah Sempat Umumkan Putus Melalui Media Sosial

ak hanya itu, Tesla juga harus menurunkan harga kendaraan listrik di China pada 2022 di tengah lingkungan ekonomi makro yang sulit dan berkurangnya permintaan konsumen.

Halaman:

Editor: Egi Rahmadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Toshiba Akan Segera Dijual Sebesar 15,3 M USD

Jumat, 24 Maret 2023 | 10:25 WIB

Bank Terbesar di Swiss Akuisisi Credit Suisse

Senin, 20 Maret 2023 | 08:51 WIB

eBay Umumkan PHK Pada 500 karyawannya Secara Global

Kamis, 9 Februari 2023 | 09:38 WIB

Binance Menangguhkan Setoran dan Penarikan USD

Rabu, 8 Februari 2023 | 17:53 WIB

Tahta Orang Terkaya di Asia Telah Berpindah Tangan

Rabu, 1 Februari 2023 | 19:57 WIB

Penjualan E-Commerce AS Terus Meningkat

Minggu, 27 November 2022 | 20:52 WIB

Saham Tesla Turun Akibat Elon Musk Membeli Twitter

Selasa, 8 November 2022 | 19:39 WIB
X