Cobaan dan Ujian dalam Membina Rumah Tangga

Cobaan dan Ujian dalam Membina Rumah Tangga
Cobaan dan Ujian dalam Membina Rumah Tangga

TUDEPOIN.COM – Apabila ada masalah dalam membina rumah tangga di satu tahun pertama setelah pernikahan, dua tahun pernikahan, tiga tahun, empat, lima tahun setelah pernikahan, dan di tahun-tahun berikutnya.

Entah itu disebabkan oleh faktor ekonomi yang menurun, belum mendapatkan keturunan, berbeda pendapat umum antara suami dan istri, mertua seperti mertua di layar sinema Indosiar, atau pun masalah lainnya.

Selama itu semua bukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pasangan kelainan seksual, pasangan melakukan perzinahan, dan masalah berat lainnya yang mungkin saja tidak dapat kita hadapi dan selesaikan sendirian.

Maka bersabarlah jika masalah yang kita hadapi bukan masalah berat. Karena, cobaan dan ujian yang sebenar-benarnya dalam membina rumah tangga adalah saat usia pernikahan berada di fase jenuh, yaitu 10 tahun ke atas setelah pernikahan.

Ketika itu, bukan lagi soal ekonomi, bukan lagi tentang mertua yang jahat, dan bukan lagi soal handuk yang basah di atas kasur.

Akan tetapi, ketika hati dan hati pasangan kita sama-sama merasakan kejenuhan dalam sebuah ikatan pernikahan yang mengharuskan kita untuk saling bertahan dan sama-sama melengkapi serta saling mencintai.

Maka, berusahalah untuk tetap bersabar atas cobaan dan ujian dalam membina rumah tangga di usia muda ini. Karena ini merupakan cara Allah SWT membuat hati kita dan hatinya agar saling terpaut, saling menyemangati, saling mencari solusi, serta saling mendoakan kebaikan.

Dengan demikian, saat usia pernikahan berada di fase terjenuh, kita akan bernostalgia bahwa kita pernah sama-sama menghadapi semua cobaan demi cobaan dengan hati bahagia. Seberat dan sesulit apapun ujian, tetaplah saling bergandingan tangan dengan pasangan.

Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh tahun usia pernikahan. Percayalah, Allah SWT sedang menempa kesabaran kita untuk cobaan dan ujian dalam membina rumah tangga yang lebih berat di depan nanti.

Ketahuilah, cobaan dan ujian dalam membina rumah tangga yang sesungguhnya adalah mencintai orang yang sama selamanya, sampai di surga-Nya.***