Krisis Air Global, BMKG Ingatkan Ancaman Kebanjiran dan Kekeringan

- Minggu, 19 Februari 2023 | 10:54 WIB
Krisis Air Global, BMKG Ingatkan Ancaman Kebanjiran dan Kekeringan (Instagram @infobmkg)
Krisis Air Global, BMKG Ingatkan Ancaman Kebanjiran dan Kekeringan (Instagram @infobmkg)

TUDEPOIN.COM - BMKG menyampaikan peringatan bahwa krisis air global yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat menyebabkan krisis air di seluruh dunia.

Hal ini dapat menyebabkan daerah kebanjiran dan kekeringan secara bersamaan.

"Krisis air terjadi hampir di seluruh belahan dunia dan menjadi krisis global yang harus diantisipasi setiap negara. Tidak peduli itu negara maju atau berkembang. Karenanya, isu ini harus menjadi perhatian bersama seluruh negara tanpa terkecuali," ungkap Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Baca Juga: Tawaran Bergabung Klub Mengalir untuk Iwan Bule Pasca Mundur dari PSSI

Krisis Air Global dan Ancaman Yang Ditimbulkannya

Krisis air global menjadi dampak yang nyata dari perubahan iklim yang mengganggu siklus hidrologi dunia.

Wilayah-wilayah di seluruh dunia mengalami kekeringan, sementara wilayah lain mengalami kebanjiran.

Tidak ada perbedaan antara negara maju dan negara berkembang. Dampak dari kekeringan dan banjir disebabkan oleh perubahan iklim yang diperparah oleh kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu ‘People’ – Libianca Lengkap dengan Terjemahan Indonesia, Sedang Viral di TikTok!

World Meteorological Organization (WMO) pada tahun 2022 melaporkan bahwa kekeringan dan kelangkaan air telah melanda banyak wilayah di dunia, seperti Eropa, Amerika Utara Barat, Amerika Selatan Barat, Mediterania, Sahel, Amerika Selatan, Afrika Utara, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, dan Australia Tenggara. Pada saat yang sama, banjir juga terjadi di beberapa wilayah seperti Easton Sahil, Pakistan, Indonesia, dan Australia Timur.

Krisis air global dapat memengaruhi ketersediaan air bersih di berbagai belahan Bumi. Perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan proses turunnya hujan menjadi ekstrem dan tidak merata, sehingga sebagian besar daerah di Bumi memiliki curah hujan yang tinggi, sedangkan di daerah lain tidak. Fenomena ini akan terus berlanjut jika laju peningkatan emisi gas rumah kaca tidak dikendalikan atau ditahan, dan menyebabkan semakin cepatnya proses penguapan air permukaan.

Dampak Krisis Air Global

Krisis air global dapat menyebabkan krisis pangan dan berbagai kejadian ekstrem, seperti kekeringan dan banjir.

Jika sebelumnya rentang waktu kejadian berkisar 50 - 100 tahun, maka kini rentang waktu menjadi semakin pendek atau frekuensinya semakin sering terjadi dengan intensitas atau durasi yang semakin panjang.

Baca Juga: Dispatch Membeberkan Trik Lee Soo Man Menggelapkan 744 M KRW Sejak 1999

Halaman:

Editor: Egi Rahmadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mainan Smart Hafiz Versi 5 Dari Al Qolam

Jumat, 3 Maret 2023 | 18:15 WIB

Contoh Pantun Pembuka Acara Untuk Hangatkan Suasana

Rabu, 18 Januari 2023 | 09:40 WIB

Keuntungan dan Kerugian dalam Cross Culture Management

Selasa, 17 Januari 2023 | 18:41 WIB

Bukan Jelek, Ini Penyebab Tulisan Dokter Sulit Dibaca

Rabu, 21 Desember 2022 | 19:41 WIB

Kopi Sanger Adalah Kopi Khas Aceh Yang Paling Special

Senin, 12 Desember 2022 | 11:37 WIB
X