Istri Bruce Willis Meminta Paparazzi untuk Menghargai Privasi Keluarga Setelah Diagnosa Demensia

TUDEPOIN.COM - Kehidupan selebriti tidak selalu mudah, terutama ketika mereka berjuang dengan masalah kesehatan pribadi dan keluarga.

Baru-baru ini, istri Bruce Willis, Emma Heming Willis, meminta paparazzi untuk menghargai privasi keluarganya setelah sang aktor didiagnosis menderita demensia.

Heming Willis merilis pernyataan melalui video di Instagram, meminta paparazzi untuk menjaga jarak dari suaminya dan memberi keluarganya ruang dan waktu yang mereka butuhkan.

Keluarga Willis telah mengungkapkan bahwa afasia, kondisi yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara dan memahami bahasa, telah berkembang menjadi demensia frontotemporal pada Bruce Willis.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Mengalami Cedera di Wajah Jelang Konser di Indonesia

Jenis demensia ini seringkali didiagnosis pada usia yang lebih muda daripada jenis demensia lainnya, dan gejala meliputi perubahan kepribadian, kesulitan berbicara, dan gangguan mobilitas.

Dalam video Instagram-nya, Heming Willis menggambarkan betapa sulitnya membawa seseorang yang menderita demensia keluar ke dunia dan menavigasinya dengan aman, terutama ketika harus menemani suami untuk menikmati secangkir kopi bersama teman-temannya di Santa Monica.

Ia juga mengingatkan paparazzi bahwa tugas mereka bukan hanya tentang menangkap momen-momen penting dari kehidupan selebriti, tetapi juga tentang mempertimbangkan kesejahteraan dan privasi orang yang mereka foto.

Baca Juga: Warganet Puji Ketampanan Jin BTS Ketika Tengah Menjalani Wajib Militer

Oleh karena itu, Heming Willis meminta paparazzi untuk menjaga jarak dari suaminya dan memberi keluarganya ruang yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan yang ada.

"Aku tahu ini pekerjaanmu, tapi mungkin jaga jarak" tegas Emma melanjutkan.

"Tolong jangan membentak suamiku, tanyakan bagaimana keadaannya, apa pun. Woo-hooing dan yippee-ki-yay - jangan lakukan itu. Beri dia ruang. Izinkan keluarga kami atau siapa pun yang bersamanya hari itu untuk dapat membawanya dari Titik A ke Titik B dengan aman…" tambahnnya.

Ia meminta paparazzi untuk tidak memaksa suaminya untuk berbicara atau melakukan hal-hal yang tidak nyaman baginya.

Sebaliknya, ia meminta mereka untuk menghargai privasi keluarganya dan tidak mengganggu waktu yang berharga yang dihabiskan bersama.***