Terjerat Narkoba, Yoo Ah In Bagikan Pesan Permintaan Maaf Kepada Penggemar

TUDEPOIN.COM - Yoo Ah In baru-baru ini meminta maaf kepada para penggemarnya melalui media sosialnya.

Dalam pesannya, ia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pernyataan kontroversial yang ia buat di media sosial sebelumnya. 

Ini juga merupakan postingan pertama Yoo Ah In sejak ia diperiksa polisi karena menggunakan 4 jenis obat terlarang.

Baca Juga: Seberapa kaya CEO TikTok Shou Zi Chew? Ini Profil Lengkapnya

Setelah 12 jam dipanggil dan diselidiki oleh polisi pada 27 Maret, Yoo Ah In meninggalkan Unit Investigasi Kejahatan Narkoba Kantor Polisi Metropolitan Seoul untuk pulang.

Pagi ini (28 Maret), sang aktor memposting surat untuk meminta maaf kepada para penggemar atas insiden penggunaan narkoba ini.

Secara khusus, surat Yoo Ah In setelah diterjemahkan berisi sebagai berikut:

Baca Juga: Harry Styles dan Emily Ratajkowski Kepergok Bucin di Tokyo

"Ini Yoo Ah In.

Saya tidak menawarkan permintaan maaf penuh setelah diselidiki oleh polisi. Sekali lagi, saya ingin meminta maaf kepada mereka yang telah mendukung dan mencintai saya atas kejadian yang tidak menguntungkan ini. Aku sungguh minta maaf.

Saya ingin meminta maaf kepada mereka yang telah bekerja sama dengan saya dalam film, acara TV, dan iklan. Saya sangat menyesal karena tidak menjalankan tanggung jawab saya dengan serius dan ingin meminta maaf kepada setiap rekan saya yang telah bekerja sangat keras untuk mencapai impian dan tujuan mereka. Saya minta maaf karena menyebabkan kerugian bagi semua orang, saya bertanggung jawab penuh.

Walaupun banyak orang yang mendukung dan mencintaiku, aku merasa terlalu malu untuk menyadari bahwa aku merugikan diriku sendiri sebagai seorang aktor. Melalui kesalahan ini, saya telah menyakiti banyak orang. Saya minta maaf.

Saat kejadian itu terungkap, saya sempat merenung untuk menyadari kesalahan saya. Kesalahan saya tidak bisa dimaafkan. Alasan yang saya buat untuk diri saya sendiri pada akhirnya salah dan tidak bisa menutupi kesalahan saya.

Saya akan berpartisipasi dalam penyelidikan dengan jujur ​​dan bersedia menerima segala kritik dan hukuman hukum.

Sekali lagi, aku benar-benar minta maaf".

***