Penyebab Berat Badan Selena Gomez Naik Drastis

TUDEPOIN.COM - Dalam livestream baru-baru ini, Selena Gomez buka suara mengenai berat badannya yang naik drastis.

Selena Gomez mengatakan bahwa penggunaan obat untuk mengobati penyakit lupus erythematosus menyebabkan berat badannya naik tak terkendali.

"Saat saya minum obat, tubuh saya menahan air yang menyebabkan kenaikan berat badan. Ini cukup normal. Berat badan saya cenderung turun jika saya berhenti meminumnya," katanya.

Baca Juga: Berkat Teknologi, Jepang Temukan 7.000 Pulau Baru

Meski menghadapi kritik tentang penampilannya, mantan bintang Disney itu tetap menerima karena dia tahu betapa pentingnya obat tersebut baginya.

Melalui pengalaman pribadi, Selena Gomez ingin mendorong mereka yang merasa malu dengan penampilannya untuk menghadapinya dengan percaya diri dan secara terbuka membagikan kisahnya dengan cara yang paling optimis.

"Semua orang cantik dan luar biasa. Meskipun ada hari-hari ketika kita tidak merasa cantik, saya lebih suka memilih kesehatan dan merawat diri sendiri dengan lebih baik. Saya percaya bahwa obat adalah obat terbaik. Sesuatu itu membantuku." tambahnya.

Baca Juga: Terpilih jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Menekankan Pentingnya Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Kisah diejek dan dipermalukan sudah tak asing bagi Gomez,Penyanyi wanita tersebut mengatakan bahwa dia telah membaca banyak sekali komentar negatif tentang penampilannya.

"saya telah berusaha untuk tetap sehat, dan menjaga diri sendiri dengan minum obat. Saya bukan model, saya tidak akan pernah seperti itu." ucap Selena Gomez tentang komentar negatif tentang tubuhnya melalui TikTok Live.

Pada Oktober 2015, Gomez mengumumkan bahwa dia menderita lupus erythematosus dan dia hampir sepenuhnya menghilang dari media sosial untuk fokus pada pengobatan.

Penyakit ini menyebabkan dia memiliki banyak masalah kesehatan, termasuk kelemahan otot.

Baca Juga: TWICE Comeback dengan Mini Album ke-12 Mereka 'Ready To Be'

Dia diberi suntikan oleh dokter yang "bebas dari rasa sakit selama sekitar satu tahun".