TUDEPOIN.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit AS (CDC) melaporkan lebih dari 300 turis mengalami muntah dan diare selama perjalanan dari Texas (AS) ke Meksiko dan sebaliknya.
Berlangsung selama seminggu, tamasya dimulai pada 26 Februari dan berakhir pada 5 Maret dengan total 2.881 penumpang dan 1.159 awak kapal.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan publik dan menjadi perhatian utama bagi otoritas kesehatan untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Baca Juga: Lady Gaga Batal Tampil di Oscar 2023
Menurut CDC, sedikitnya 284 penumpang dan 34 awak kapal menunjukkan gejala muntah dan diare di atas kapal Ruby Princess milik Princess Cruises.
Penyebab pasti wabah massal ini masih belum diketahui, meskipun tim ahli epidemiologi dikirim pada 5 Maret setelah kapal berlabuh di Galveston, Texas.
Namun, manajemen kapal pesiar segera meningkatkan pembersihan dan disinfeksi seluruh kapal untuk mencegah penyebaran virus.
Selain itu, penumpang yang tidak sehat melakukan isolasi mandiri di kamar mereka dengan menggunakan kamar mandi pribadi.
Baca Juga: Meski Belum Tayang, Drama Baru Kim Tae Ri Berhasil Curi Perhatian Penonton
Juru bicara Princess Cruises menunjukkan kemungkinan penyebabnya adalah norovirus, sebuah virus yang sangat menular ketika orang berada dalam jarak dekat, seperti di kapal pesiar.
Namun, otoritas kesehatan belum dapat mengonfirmasi penyebab pasti.
Sebelumnya, CDC juga menyelidiki banyak yacht karena penyakit ini.
Pada Desember 2021, pihaknya harus menyelidiki 38 kapal dan memantau 48 kapal tambahan saat wabah COVID-19 merebak.
Oleh karena itu, otoritas kesehatan harus melakukan tindakan preventif yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penumpang dalam setiap perjalanan.***
Artikel Terkait
Idris Elba Bantah Rumor Akan Perankan James Bond
Mengapa Banyak Artis Menolak Tampil di Upacara Penobatan Raja Charles III? Ini Alasannya
Para Warganet Kecewa Aaron Carter Dikeluarkan dari Penghargaan Grammy 2023
California Umumkan Keadaan Darurat di 21 Titik