TUDEPOIN.COM - Menurut survei yang dilakukan oleh produsen pembersih udara Swiss, IQAir, pada 14 Maret, Lahore di Pakistan naik 10 tempat menjadi tempat paling tercemar di dunia pada tahun 2022, mengalahkan Beijing di China sebagai kota dengan kualitas udara terburuk.
Tahun lalu, Lahore menempati peringkat ke-11 dalam survei tersebut.
Survei tahunan IQAir ini melakukan penilaian kualitas udara dengan mengukur konsentrasi molekul debu halus yang disebut PM2.5.
Baca Juga: Adam Levine dan Behati Prinsloo Muncul Kembali di Karpet Merah Setelah Isu Perselingkuhan
Dalam survei ini, data kualitas udara dikumpulkan dari lebih dari 30.000 pengukur di 7.300 lokasi di 131 negara.
Menurut survei pada tahun 2022, konsentrasi partikel debu halus PM2.5 di kota Lahore telah mencapai 97,4 mikrogram per meter kubik gas, naik dari 86,5 mikrogram pada tahun sebelumnya.
Hal ini membuat Lahore menjadi kota dengan udara paling tercemar di Bumi.
Hoa Dien, satu-satunya kota China di antara 20 tempat paling tercemar, menduduki peringkat kedua dengan konsentrasi debu halus 94,3 mikrogram.
India dan Pakistan juga merupakan negara dengan kota-kota yang memiliki tingkat polusi udara tertinggi di dunia.
Baca Juga: Leonardo Dicaprio Kedapatan Masih Berpacaran dengan Gigi Hadid
Bhiwadi dan Delhi di India menempati peringkat ketiga dan keempat dengan konsentrasi debu halus masing-masing 92,7 dan 92,6 mikrogram.
Pakistan, negara dengan dua kota di antara lima besar dengan tingkat polusi udara tertinggi, menduduki peringkat ketiga dengan rata-rata konsentrasi partikel halus 70,9 mikrogram.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa konsentrasi ideal partikel halus PM2.5 adalah 5 mikrogram per meter kubik gas.
Chad di Afrika memiliki tingkat polusi udara rata-rata tertinggi di dunia dengan 89,7 mikrogram partikel PM2.5.
Artikel Terkait
Mengungkap Alasan Mengapa Bendera Negara Jarang Berwarna Ungu
Sinopsis Drama Korea Crash Landing on You, Kisah Cinta Beda Negara
Gempa Dahsyat Guncang Turki dan Suriah, Berbagai Negara Kirim Misi Penyelamatan
China, Negara Dengan Cadangan Devisa Dan Emas Terbesar di Dunia