TUDEPOIN.COM - Pemburu di Australia masih diizinkan untuk membunuh jutaan kanguru setiap tahun, meskipun hewan ini merupakan simbol ikonik negara tersebut.
Namun, kontroversi mengelilingi kebijakan ini karena sejumlah orang merasa bahwa ini tidak etis dan merugikan populasi kanguru.
Menurut pemerintah Australia dan pakar satwa liar, pemburuan kanguru diperlukan untuk melindungi tanah dan hewan asli lainnya.
Baca Juga: Cara Mencari Topik Pembicaraan dengan Orang Baru
Ini dikarenakan beberapa spesies kanguru harus dimusnahkan agar tanah dapat dijaga dan hewan asli lainnya terlindungi.
Selain itu, kebijakan ini juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa populasi kanguru memiliki cukup makanan dalam jangka pendek kekeringan.
Dalam pemburuan kanguru, pemburu resmi diizinkan untuk menerima bayaran tertentu per kilogram.
Hewan-hewan ini akan disembelih untuk diambil daging dan kulitnya, yang kemudian akan diekspor ke sekitar 70 negara lain.
Menurut Kangaroo Industry Association of Australia (KIAA), industri ini menghasilkan sekitar $133 juta per tahun.
Baca Juga: Selena Gomez Berhasil Masuk 'Billion Streams Club' Spotify
Setiap tahun, pejabat Australia akan melakukan survei dengan helikopter atau di darat untuk menentukan jumlah kanguru.
Mereka kemudian akan menetapkan kuota berburu untuk setiap daerah. Di Victoria tidak melebihi 10%, dan di beberapa negara bagian lain tidak melebihi 20%.
Menurut angka terbaru, negara tersebut saat ini memiliki sekitar 36,5 juta kanguru di lima negara bagian yang mengizinkan perburuan komersial: New South Wales, Queensland, Victoria, Australia Selatan dan Barat. Kuota tahun ini memungkinkan pemburu untuk membunuh sekitar 5 juta kanguru.
Pemerintah juga menetapkan kuota non-komersial, yang mengizinkan petani berlisensi untuk membunuh kanguru dalam jumlah tertentu di lahan mereka.
Artikel Terkait
Kuis Hari Bumi, Cari Tahu Kepribadianmu Berdasarkan Hewan
10 Perusahaan IT Paling Menguntungkan di Dunia Tahun 2022
Tes IQ: Temukan Hewan di Gambar Ini Dalam Waktu 10 Detik
Peluang Karir dan Kebutuhan Industri dalam Jurusan IT