Akibat Inflasi, Pencurian Makanan Supermarket Sedang Meningkat di Kanada

- Senin, 19 Desember 2022 | 14:25 WIB
Ilustrasi, Akibat Inflasi, Pencurian Makanan Supermarket Sedang Meningkat di Kanada (Freepix/lifeforstock)
Ilustrasi, Akibat Inflasi, Pencurian Makanan Supermarket Sedang Meningkat di Kanada (Freepix/lifeforstock)

TUDEPOIN.COM - Karena inflasi dan kekurangan staf, pencurian makanan di supermarket baru-baru ini meningkat di Kanada, dilansir dari laporan media Kanada.

Dikutip Vancouver Sun, pencurian supermarket di Kanada meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan karena inflasi dan kekurangan tenaga kerja, terutama untuk bahan makanan seperti daging dan produk susu.

Per Oktober 2022, inflasi telah menyebabkan barang-barang ritel di Kanada meningkat sebesar 11% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 dan tren kenaikan ini diperkirakan akan terus berlanjut.

Baca Juga: Makna Jubah Hitam yang Dikenakan Messi Saat Angkat Trofi

Menurut edisi terbaru Laporan Harga Pangan Kanada 2022, total biaya pembelian satu keluarga beranggotakan empat orang diperkirakan akan meningkat sebesar $1.065 hingga akhir tahun 2022.

Sylvain Charlebois, Senior Director of Dalhousie University's Agro-Food Analysis Laboratory di Halifax, mengatakan inflasi harga pangan menjadi salah satu penyebab utama pencurian pangan yang semakin meningkat.

Menurut Mr. Charlebois, inflasi dan pencurian barang selalu saling mempengaruhi. Artinya, saat pencurian meningkat, bisnis harus menaikkan harga barang lebih tinggi untuk mengganti kerugian.

Mr Charlebois memperingatkan bahwa jika ekonomi Kanada melambat pada tahun 2023, seperti yang diprediksi beberapa ekonom, masalah pencurian akan terus memburuk.

Barang yang paling sering dicuri adalah daging, keju, dan obat bebas. Situasi ini juga menjadi lebih rumit karena banyak pelanggan di supermarket yang memakai masker anti-epidemi sehingga menyulitkan petugas keamanan untuk mengidentifikasi pencuri.

Baca Juga: 5 Motivasi Hidup dari Belajar Matematika, Penuh Pelajaran Berharga!

Beberapa department store kesulitan merekrut karyawan baru, sementara mereka tidak memiliki cukup staf untuk melakukan pengawasan keamanan toko.

Banyak toko ritel di Kanada, bahkan toko berskala kecil secara aktif mempekerjakan lebih banyak staf keamanan toko. Mereka juga dilengkapi dengan lebih banyak perangkat pemantauan elektronik, membatasi jumlah orang di dalam toko untuk memudahkan pengamatan dan keamanan. ***

Editor: Egi Rahmadi

Sumber: Vancouver Sun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kapal Perang Paling Modern di Inggris Disabotase

Minggu, 14 Mei 2023 | 19:40 WIB

Anjing Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-31

Minggu, 14 Mei 2023 | 19:36 WIB

Toyota Secara Resmi Menarik Diri dari Pasar Rusia

Minggu, 2 April 2023 | 21:07 WIB

Terpopuler

X