TUDEPOIN.COM - Pada tanggal 14 Desember 2022, para astronom dari Mars Reconnaissance Division (MRO) di NASA, melakukan eksperimen pencitraan resolusi tinggi dan menemukan beberapa sedimen aneh yang muncul di dalam serangkaian kawah api di wilayah Arabia Terra di sebelah utara Mars.
Reconnaissance Orbiter NASA menangkap beberapa gambar kawah di wilayah Arabia Terra menggunakan kamera pengorbit High Resolution Imaging Experience (HiRISE).
Paul Geissler, salah satu anggota tim HiRise, mengatakan bahwa kawah tersebut "mengandung banyak sedimen dengan bentuk dan distribusi yang misterius". HiRise dijalankan oleh para peneliti di University of Arizona.
Baca Juga: Suporter Prancis Bentrok dengan Polisi Usai Laga Final Piala Dunia 2022
Menurut peneliti, ada beberapa penjelasan dari misteri ini. "Sedimen memiliki banyak lapisan batuan bertingkat horizontal, yang dapat berupa lapisan batuan bertumpuk atau medan bertingkat," kata Geissler.
"Mereka juga memiliki bubungan cahaya yang memancar. Endapan aneh hanya muncul di selatan kawah dengan diameter lebih dari 600m. Kawah yang lebih kecil tidak memilikinya," lanjut peneliti.
Meski detail tersebut masih simpang siur, namun Mr. Geissler masih memiliki penjelasan terkait sublimasi air es di Mars.
Sublimasi adalah proses perubahan keadaan materi secara langsung dari padat menjadi gas, tanpa melalui cairan perantara.
"Tekstur bertingkat bisa jadi disebabkan oleh perbedaan periode sublimasi air es di Mars. Kemungkinan kawah yang lebih besar menembus permukaan air tanah 45-60m di bawah permukaan dan terbentuk banjir," kata peneliti.
Baca Juga: Makna Jubah Hitam yang Dikenakan Messi Saat Angkat Trofi
Hal ini bukan pertama kalinya proses sublimasi ini mempengaruhi topografi. Pada tahun 199, peneliti menemukan kawah "Galle" di wilayah kutub selatan Mars.

Kawah ini juga dikenal sebagai " Happy Face" karena rangkaian pegunungan yang melengkung di bagian selatan dan dua gugusan gunung yang lebih kecil di sebelah utaranya membentuk wajah tersenyum. Namun seiring berjalannya waktu, proses sublimasi telah merusak wajah ini.***
Artikel Terkait
Setelah 15 Tahun Penelitian, Profesor Harvard Menemukan 3 Cara Membesarkan Anak Sukses
Hasil Penelitian Tentang Sistem Kerja Baru 4 Hari Dalam Seminggu
AS Akan Edarkan Uang Dolar Khusus Untuk Menghormati Wanita
10 Rumus Microsoft Excel Yang Sering Digunakan Dalam Dunia Kerja
Presiden AS Joe Biden Resmi sahkan UU Perlindungan Pernikahan Sesama Jenis