TUDEPOIN.COM - Kembang api bernama Cara de diablo dilarang di Meksiko, Namun banyak dijual secara ilegal dan telah menyebabkan kematian tragis seorang pria berusia 40 tahun di Reynosa, Tamaulipas.
Seorang pria harus mengalami nasib naas tak kalah merayakan malam Tahun Baru 2023 di Meksiko.
Cara de diablo memiliki warna hitam, berbentuk segitiga, dan memiliki wajah setan dengan mata merah.
Baca Juga: Profil Lengkap Ranee Campen: Umur, Asal, Pendidikan, Pekerjaan, Hingga Akun Instagram
Otoritas Meksiko sangat waspada terhadap daya ledak api piroteknik ini karena kerusakan yang dapat ditimbulkannya oleh mereka yang menggunakannya tanpa pengetahuan yang benar, bisa sangat mematikan. Oleh karena itu, mereka melarang penggunaannya.
Ketakutan akan pihak berwenang akhirnya terjadi pada jam-jam terakhir tahun 2022, ketika seorang pria harus kehilangan nyawanya setelah salah satu roket Cara de diablo meledak di wajahnya di jalan Ignacio Ramírez, di Colonia Del Maestro, Reynosa, Tamaulipas, Meksiko.
Dikutip dari berbagai sumber, pria tersebut bersama kerabat lainnya sebelumnya sedang merayakan datangnya tahun 2023 dengan pembakaran kembang api.
Pria tersebut juga coba memasukkan Cara de diablo ke dalam tabung logam dan memegangnya seolah-olah itu adalah bazoka.
Baca Juga: Link Full Video 4 Bersaudara Viral di Twitter, Berdurasi 3 Menit No Sensor
Roket tersebut tidak langsung meledak, sehingga pria tersebut mendekatkan wajahnya ke lubang keluar tabung dan saat itu juga Cara de diablo meledak.
Dikutip tudepoin.com dari prensalibre dan menurut laporan pihak berwenang, pria tersebut mengalami luka bakar.
Hasil ledakan tersebut juga menyebabkan kematian karena Cara de diablo telah menghancurkan kepalanya.
Pihak berwenang menegaskan bahwa kepala korban berada sekitar 5 meter dari tempat jenazah ditinggalkan.***
Artikel Terkait
Jumlah Kematian Akibat Badai Salju di AS Meningkat
Populasi Dunia akan Capai 7,9 miliar Orang Pada Hari Pertama Tahun 2023
Rusia dan China Akan Bangun Pangkalan Bulan, Perjanjian Ditandatangani
Waduh, Pekerja Bandara AS Meninggal Setelah Tersedot ke Dalam Mesin Pesawat