TUDEPOIN.COM - Dilansir dari guardian, Para guru mengatakan banyak orang tua di Inggris sekarang enggan menyekolahkan anak mereka karena pandemi dan kenaikan harga.
Kepala sekolah dan pimpinan sekolah di Inggris khawatir dengan perubahan sikap pergi ke sekolah karena lebih banyak siswa yang tidak masuk sekolah dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.
Menurut para guru, banyak orang tua yang enggan menyekolahkan anaknya dan menentang upaya untuk mendorong pembelajaran.
Baca Juga: Viral! Inilah Harga SILVERQUEEN Love Special Valentine 2023
Ini sangat parah sehingga para pemimpin sekolah di Inggris telah memperingatkan bahwa perlu waktu bertahun-tahun untuk memperbaiki data universal nasional.
Para ahli mengatakan pandemi telah memicu ketakutan akan keamanan, memperburuk kesehatan mental banyak orang.
Menurut data dari Departemen Pendidikan (DfE), ketakutan ini tercermin dari meningkatnya jumlah siswa yang absen dari sekolah negeri di Inggris.
Sekolah menengah paling terpukul, dengan siswa pada tingkat ini kehilangan rata-rata 9% waktu kelas pada semester pertama tahun ajaran terakhir.
Sementara itu, angka ini rata-rata dalam lima tahun 2014-2019 hanya 5,4%.
Artikel Terkait
KUHP Baru, Menjual Minuman yang Memabukkan kepada Anak di Bawah Umur Terancam 2 Tahun Penjara
Selamat, Anak Pertama Adipati Dolken dan Canti Tachril Sudah Lahir
Gaya Hidup Sehat untuk Anak-anak: Mengajarkan Kebiasaan Sehat Sejak Dini
Otak anak bekerja lebih baik daripada otak orang dewasa