TUDEPOIN.COM - Turki dan Suriah baru saja mengalami bencana gempa dahsyat pada hari Senin, (6/2/2023).
Gempa bermagnitudo 7,8 itu diikuti oleh gempa kuat susulan yang menghancurkan sebagian besar wilayah di kedua negara tersebut.
Per pukul 2.45 WIB, laporan Associated Press menyebutkan bahwa korban tewas sudah mencapai 2.800 orang. Pada hari Selasa, (7/2/2023), angka korban tewas tersebut masih meningkat.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Pir Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Saat ini berbagai negara mengirim misi khusus ke Turki dan Suriah untuk berpartisipasi dalam penyelamatan.
Tim penyelamat yang dipimpin oleh Komando Front Domestik (HFC), sebuah unit dari Pasukan Pertahanan Israel (tentara) sendiri telah mengerahkan 150 anggota, baik permanen maupun cadangan.
Misi dari delegasi ini adalah untuk berpartisipasi dalam penyelamatan korban, memberikan peta wilayah yang terkena dampak gempa, dan memberikan dukungan dan perawatan medis kepada para korban.
Sementara itu, kabar terbaru Belgia juga telah memutuskan untuk segera mengirimkan tim medis ke Turki, melalui grup B-Fast.
Menteri Pertahanan Belgia Ludivine Dedonder mengatakan negara itu menyediakan pesawat angkut A400M untuk dukungan logistik di lokasi. Palang Merah Belgia telah mengumumkan akan mencairkan 200.000 euro dana bantuan darurat untuk bantuan kemanusiaan di Turki dan Suriah.
Swedia yang telah mengambil alih rotasi jabatan presidensi Dewan Uni Eropa (UE) untuk kurun waktu enam bulan ke depan telah memutuskan untuk mengaktifkan Tanggapan Krisis Politik (IPCR), Senin (6/2/2023).
Baca Juga: Grammy 2023: Kalahkan Beyonce dan Adele, Harry Styles Raih Album Terbaik Tahun Ini
Hal itu untuk mengoordinasikan langkah-langkah dukungan UE (UE) untuk membantu Turki dan Suriah mengatasi dampak gempa bumi.
IPCR memperkuat kemampuan UE untuk membuat keputusan cepat dalam menghadapi krisis besar yang relevan yang memerlukan tanggapan tingkat aliansi.
Artikel Terkait
Jumlah Kematian Akibat Badai Salju di AS Meningkat
Jeremy Renner Kehilangan Banyak Darah Akibat Kecelakaan Saat Membajak Salju
Kekayaan Elon Musk Meningkat Hampir 11 Miliar Dolar AS dalam 2 Hari
Badai di California Sebabkan Hujan lebat, Angin kencang, dan Salju lebat