TUDEPOIN.COM - Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel telah menembak mati seorang remaja Palestina di kota Nablus, Tepi Barat, (7/02/2023).
Remaja bernama lengkap Hamza Amjad al-Ashqa yang berusia 17 tahun meninggal setelah sebuah peluru bersarang di wajahnya.
Insiden itu terjadi ketika penggerebekan di kota Nablus.
Baca Juga: Berisiko Dilanda Kekeringan, China Memperingatkan Cuaca Ekstrem
Militer Israel sendiri sedang menyelidiki rincian insiden tersebut.
Sumber keamanan Palestina yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa sebelum kematiannya, Ashqa tinggal di kamp pengungsi Askar di kota Nablus.
Menurut sumber yang sama, tiga orang lainnya ditangkap saat Tentara Israel melakukan penyerbuan ke kota Nablus pada 7 Februari.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea At a Distance Spring is Green, Kisah Perjuangan Mahasiswa Korea Selatan
Selain itu, kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa 20 warga Palestina ditahan di kota Burqin.
Korban tewas telah meningkat dalam beberapa hari terakhir setelah serangkaian serangan militer Israel di kota-kota di wilayah Tepi Barat.
Selama penggerebekan di kota Jericho pada 6 Februari, pasukan keamanan Israel menembak jatuh lima warga Palestina yang diduga ekstremis.
Sebelumnya, otoritas Israel menghabiskan waktu berhari-hari mencari tersangka dalam penembakan di sebuah restoran dekat kota.
Sejak awal tahun ini, bentrokan antara pasukan Israel dan Palestina telah menewaskan 42 warga Palestina, termasuk orang-orang bersenjata serta warga sipil.
Artikel Terkait
Warga Palestina Turun ke Jalan Rayakan Kemenangan Maroko atas Portugal
Suporter Prancis Bentrok dengan Polisi Usai Laga Final Piala Dunia 2022
Badai di California Sebabkan Hujan lebat, Angin kencang, dan Salju lebat
Gempa Dahsyat Guncang Turki dan Suriah, Berbagai Negara Kirim Misi Penyelamatan
Berisiko Dilanda Kekeringan, China Memperingatkan Cuaca Ekstrem