Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah: Korban Tewas Meningkat Menjadi Lebih dari 23.700 Jiwa

TUDEPOIN.COM - Jumlah korban tewas akibat gempa yang melanda Turki dan Suriah awal pekan ini meningkat menjadi 23.726.

Di Turki, jumlah korban tewas akibat gempa naik menjadi setidaknya 20.213, sementara 80.052 lainnya dilaporkan terluka, menurut Menteri Kesehatan Turki Fahretin Koca.

Jumlah total kematian di Suriah mencapai 3.384, termasuk 2.166 di daerah yang dikuasai pemberontak di Barat Laut, menurut White Helmets, dan 1.347 di daerah yang dikendalikan oleh pemerintah Suriah.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Sulit Melupakan Masa Lalu

Jumlah korban luka di Suriah di semua wilayah yang terkena dampak mencapai 5.245, dengan 2.295 di daerah yang dikuasai pemerintah dan 2.950 di daerah yang dikuasai pemberontak.

Gedung Putih mengatakan AS meningkatkan bantuan bantuan gempa ke Turki dan Suriah.

John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS untuk Komunikasi Strategis, mengatakan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) telah mengerahkan tim tanggap bencana dan dukungan ke Turki dengan total 200 karyawan, didukung oleh peralatan khusus dan anjing pelacak.

Baca Juga: Begini Sosok Elisa Semasa Hidup, Mahasiswi yang Tewas Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset

AS mengerahkan tim pendukung melalui helikopter Blackhawk dari Pangkalan Udara Incirlik di Turki selatan. Pada tanggal 9 Februari 2023, USAID mengumumkan hibah sebesar $85 juta.

Sementara itu, di Suriah, mitra kemanusiaan "segera meningkatkan upaya respons", termasuk meluncurkan penerbangan charter yang membawa pasokan medis, mendistribusikan makanan hangat, dan mengerahkan 20 truk yang membawa obat-obatan dan makanan ke negara tersebut, sebagai cara untuk "menekankan bahwa sanksi AS tidak akan menghentikan upaya bantuan kemanusiaan di Suriah".

Pemerintah Indonesia juga akan membentuk tim pengiriman bantuan untuk Bencana gempa Turki akan dikoordinasikan oleh BNPB.

Tim bantuan akan terdiri dari ; Tim Emergency Medical Team (EMT) berupa tenaga medis, dikoordinasikan oleh Kemenkes dan Tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) dikoordinasikan oleh BASARNAS.

Baca Juga: Kekayaan Elon Musk Meningkat Hampir 11 Miliar Dolar AS dalam 2 Hari

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah membentuk Emergency Medical Team (EMT) yang merupakan tim medis darurat atau emergency yang diturunkan untuk membantu menangani korban di lokasi bencana.