Operasi Pasar Beras Medium di Antapani, Warga Buru Beras Murah

TUDEPOIN.COM - Operasi pasar beras medium di Lapangan Gasmin Antapani, Bandung, Jawa Barat resmi digelar pada Rabu (22/2/2023).

Warga berbondong-bondong mengantre untuk membeli beras murah yang dijual dalam operasi tersebut.

Antrean mulai terjadi sejak pagi hari dan semakin panjang menjelang siang. Warga yang membeli beras harus bersabar mengantre agar bisa mendapatkan beras murah tersebut.

Baca Juga: Bisakah Penerima KIP Kuliah Mendaftar Beasiswa Lainnya? Simak Ketentuannya di Sini

Operasi ini dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menstabilkan harga pangan di pasaran dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Ringan (GNPIP) oleh Perum Bulog.

Harga beras yang tinggi belakangan ini membuat masyarakat kesulitan untuk membeli beras dalam jumlah yang cukup.

Dalam operasi pasar beras medium di Antapani ini, Pemerintah menjual beras dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Baca Juga: Neymar Mengalami Cedera Serius di Pergelangan Kakinya

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa program operasi pasar di Antapani dan Kiaracondong mendapatkan dukungan dari Wali Kota Bandung.

Operasi pasar ini memiliki alokasi beras sebanyak 20 ton untuk setiap kecamatan, meningkat dari 10 ton sebelumnya.

Harga yang ditawarkan oleh Pemerintah tetap sama seperti sebelumnya, yaitu Rp8.500 per kilogram atau Rp42.500 per kantong beras berukuran 5 kg. Harga ini sangat murah jika dibandingkan dengan harga di pasar yang sudah mencapai Rp13.000 per kilogram.

Baca Juga: Lirik Lagu Rungkad Versi Bahasa Jepang yang di Cover oleh Forysca dan Saskia

Agar program ini bisa bermanfaat bagi banyak masyarakat, persyaratan pembelian beras di kecamatan juga diperketat.

Di Antapani, pembeli harus mencelupkan jari ke dalam tinta, sementara di Kiaracondong pembeli harus membawa kupon. Kedua persyaratan ini bertujuan untuk mencegah antrean berulang dan memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran.