TUDEPOIN.COM - Gerhana Matahari Hibrida terkenal karena sebagian wilayah yang dilewati jalur gerhana akan mengalami dua peristiwa berbeda, yakni Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin.
Peristiwa ini sangat jarang terjadi dan disaksikan oleh masyarakat Indonesia.
Namun, waktu pengamatan Gerhana Matahari Hibrida berbeda-beda tergantung wilayahnya.
Baca Juga: Moonbin Anggota ASTRO Meninggal Dunia di Rumahnya, Agensi Beri Pernyataan
Menurut Johan Muhammad, seorang peneliti ahli madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, Gerhana Matahari Total akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur dan terbilang singkat kurang lebih 1 menit.
Sementara di daerah Indonesia lainnya, Gerhana Matahari dapat teramati sebagai Gerhana Matahari Parsial.
Wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik juga dapat mengalami Gerhana Matahari Cincin.
Baca Juga: Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 221, Gojo Satoru Muncul Kembali
BRIN memperkirakan kontak Gerhana Matahari Total di Biak, Papua akan dimulai dengan gerhana sebagian pada pukul 12.20 WIT.
Gerhana Total terjadi pada pukul 13.56 WIT, dan puncak Gerhana Total terjadi pada pukul 13.57 WIT.
Sementara akhir Gerhana Total terjadi pada pukul 13.57 WIT, dan akhir Gerhana Sebagian pada 15.26 WIT.
Untuk wilayah Barat, Gerhana Matahari Sebagian dapat diamati dari Lampung dan Jakarta mulai pukul 09.31 WIB.
Puncak Gerhana Sebagian terjadi pada pukul 10.44 WIB dan akhir Gerhana Sebagian pada pukul 12.02 WIB.
Meski merupakan fenomena yang spesial, Johan menyarankan agar masyarakat tidak mengamati Matahari secara langsung.
Artikel Terkait
Fakta Terbaru Hubungan Rose BLACKPINK dengan Kang Dong Won
Argentina Resmi Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Baru Piala Dunia U-20 2023
Yerin Mantan Anggota GFRIEND Resmi Menandatangani Kontrak dengan Bill Entertainment
Film Korea Terbaru Kim Seon Ho Berjudul 'The Childe', Dikonfirmasi akan Tayang pada Tahun Ini