Tudepoin.com - Mengingat pertumbuhan perdagangan seluler , semakin penting bagi pemilik bisnis e-niaga untuk memfokuskan upaya mereka pada pemasaran seluler . Untuk memahami berapa banyak orang yang memiliki ponsel cerdas, mari kita lihat statistik pengguna ponsel cerdas terbaru. Angka terbaru menunjukkan peningkatan jumlah pengguna smartphone dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, jumlah pengguna smartphone global diperkirakan mencapai 6,4 miliar , menandai peningkatan tahunan sebesar 5,3 persen. Jumlah ini juga 73,9 persen lebih banyak dari jumlah pengguna smartphone pada tahun 2016, hanya setengah dekade yang lalu. Baca Juga : 5 Ponsel Teratas Yang Paling Ditunggu Bahkan, dari 2016 hingga 2021, jumlah total pengguna smartphone global tumbuh rata-rata 11,84 persen per tahun, dengan pertumbuhan terbesar datang pada 2017. Tahun itu, jumlah pengguna smartphone tumbuh 20,91 persen. Smartphone juga merupakan jenis handset mobile yang paling populer. Statistik pengguna smartphone terbaru menunjukkan dari semua handset mobile yang digunakan saat ini, lebih dari 75 persen adalah smartphone. Laporan memperkirakan bahwa jumlah pengguna smartphone global akan terus meningkat dan mencapai 4,3 miliar pada tahun 2023. Dengan perkiraan populasi global delapan miliar pada saat itu, itu berarti tingkat penetrasi smartphone pada tahun 2023 akan mencapai 53,8 persen. Dengan kata lain, lebih dari separuh orang di dunia akan dilengkapi dengan smartphone. Jumlah Pengguna Smartphone di Ekonomi Maju dan Berkembang Jumlah pengguna ponsel cerdas agak tidak proporsional dalam distribusinya di berbagai negara. Seperti yang diharapkan, kepemilikan ponsel cerdas secara signifikan lebih tinggi di negara-negara maju termasuk sebagian besar negara Eropa dan AS, Australia, Korea Selatan, dan Jepang. Rata-rata 76 persen orang dewasa di negara-negara ini melaporkan bahwa mereka memiliki smartphone, dengan penggunaan tertinggi berasal dari Korea Selatan, di mana hampir setiap orang dewasa (95 persen) adalah pengguna smartphone. Namun, di negara berkembang, penggunaan smartphone turun secara signifikan. Hal ini terutama berlaku di negara-negara Amerika Latin dan Afrika. Di pasar ini, hanya 45 persen orang dewasa yang memiliki smartphone, yang terendah adalah India, dengan kurang dari satu dari empat orang dewasa dilaporkan memiliki smartphone. Salah satu faktor penyumbang terbesar terhadap rendahnya penggunaan di negara berkembang adalah tingginya tingkat kemiskinan , yang membuat smartphone tidak terjangkau bagi banyak orang.