Paypal Berhenti Beroperasi Di Rusia

- Sabtu, 5 Maret 2022 | 23:41 WIB

TUDEPOIN.COM - Sistem pembayaran elektronik PayPal menangguhkan aktivitas layananya di Rusia karena tindakan militer negara tersebut. CEO PayPal Dan Shulman mengkonfirmasi informasi ini, dengan mengatakan bahwa dalam keadaan seperti itu, perusahaan tidak dapat beroperasi di Rusia. Menurut dia, perusahaan memutuskan untuk mendukung komunitas internasional dan mengutuk agresi militer Federasi Rusia yang ditujukan terhadap Ukraina. Perusahaan menjelaskan bahwa pelanggan akan dapat menarik dana mereka "dalam jangka waktu tertentu." Ingatlah bahwa beberapa hari yang lalu, PayPal berhenti mendaftarkan pengguna baru. Ekonomicheskaya Pravda melaporkan bahwa layanan pengiriman uang, Xoom, yang dikembangkan oleh PayPal, juga tidak akan tersedia di Rusia. Baca juga : Google Melarang Iklan Dari Media Pemerintah Rusia Perusahaan tersebut memasuki pasar Rusia pada tahun 2011. Setelah invasi Federasi Rusia ke Krimea, perusahaan berhenti bekerja di wilayah semenanjung, dan dua tahun lalu berhenti melayani transfer internal. Sebelumnya diketahui bahwa layanan pengiriman uang Wise and Remitly, yang merupakan pesaing PayPal, juga menghentikan aktivitas mereka di Rusia. Dilansir 3dnews.ru bahwa negara Rusia juga menerima tanggapan: melarang investor asing untuk menjual sekuritas Rusia "dalam jumlah puluhan miliar dolar." Ingatlah bahwa layanan Visa dan Mastercard, Apple Pay, Google Pay telah tidak tersedia untuk warga negara Rusia.

Editor: Egi Rahmadi

Tags

Terkini

X