TUDEPOIN.COM - Banyak anggapan umum bahwa sulit menjalin hubungan dengan pecandu kerja karena mereka lebih memprioritaskan pekerjaan daripada hubungan.
Meskipun adakalanya anggapan ini terkadang benar pada kasus tertentu namun memiliki pasangan yang gila kerja bukanlah hal yang buruk.
Dalam hubungan apa pun, Anda harus mengenal pasangan Anda dan mengatasi kebiasaan positif dan negatif mereka.
Melansir Femina.in berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan ketika pasangan Anda adalah seorang workaholic :
1. Tetapkan Beberapa Aturan Dasar
Jika pasangan Anda selalu bekerja, itu karena mereka memiliki bos yang mengharapkan pekerjaan selesai setiap saat, atau mereka bersemangat dengan apa yang mereka lakukan.
Bagaimanapun, memahami pasangan Anda dan melihat bagaimana perasaan mereka tentang pekerjaan mereka adalah penting.
Misalnya, pasangan Anda mungkin memiliki pekerjaan yang menuntut, dan tidak peduli seberapa keras mereka mencoba, mereka tidak dapat menemukan keseimbangan antara Anda dan pekerjaan mereka.
Di sinilah Anda bisa masuk dengan aturan dasar. Misalnya, jika suami memiliki pekerjaan yang menuntut yang berarti dia akan pulang setelah tengah malam, setiap hari.
Anda dapat menetapkan aturan dasar untuk selalu sarapan bersama, dengan ponsel mereka disisihkan.
Dengan cara ini, suami tidak selalu merasa bersalah karena tidak menghabiskan waktu bersama istrinya, dan dia harus menghabiskan waktu kami yang berkualitas dengannya, tanpa gangguan pekerjaan.
Aturan Anda dengan pasangan Anda, sebagai permulaan, hanya dapat memutuskan hubungan dari dunia selama satu jam setiap hari: tidak ada telepon, tablet, dan komputer!
2. Pilih Kualitas daripada Kuantitas
Pilih kualitas waktu yang dihabiskan dengan pasangan Anda dari pada jumlah waktu. Idenya adalah untuk memastikan bahwa waktu yang Anda habiskan bersama bermakna dan menambah nilai pada hubungan Anda.
Ini tidak berarti bahwa Anda tidak dapat menyuarakan keprihatinan Anda tentang perilaku gila kerja pasangan Anda, tetapi Anda melakukannya dengan cara yang lebih konstruktif.
Ketika pasangan saya mendapatkan proyek besar 'menentukan karirnya', kami jarang berbicara satu sama lain.
Tetapi pada satu titik, meskipun memahami mengapa dia membenamkan dirinya dalam pekerjaannya, saya tidak dapat menerimanya. Saat itulah kami berdua duduk dan mencoba membicarakan kekhawatiran kami tanpa menjadi emosional atau menuduh.
Kami bisa terikat dan menonton film sebelum kembali ke rutinitas. Sejak saat itu, kami menyisihkan satu hari dengan ketat untuk periode seperti ini, di mana kami berbicara, dan bersenang-senang, tanpa membuat satu sama lain merasa bersalah karena tidak mendedikasikan cukup waktu untuk hubungan tersebut.
3. Lebih Banyak "Waktu Saya" Untuk Anda
Pasangan Anda yang gila kerja mungkin hal yang baik untuk Anda! Sekaranglah waktunya untuk mengejar hasrat Anda dan sediakan "waktu saya" untuk diri Anda sendiri.
Gunakan ruang ini untuk memajukan karier Anda. Jika Anda seorang ibu rumah tangga, pikirkan semua hal yang ingin Anda lakukan saat ini.
Kunjungi teman, lakukan pekerjaan amal, pelajari keterampilan, atau bergabunglah dengan kelas kebugaran. Idenya di sini adalah untuk fokus pada diri Anda sendiri dan menikmati waktu yang Anda miliki.
4. Singkirkan Ketidakyamanan
Merupakan hal yang normal jika tidak nyaman saat pasangan Anda tidak dapat memenuhi permintaan Anda.
Cara terbaik untuk menyingkirkannya adalah duduk bersama pasangan Anda dan mengatakan semuanya.
Setiap hubungan yang sukses didasarkan pada komunikasi dan pemahaman tentang apa yang dirasakan dan diinginkan masing-masing dari pasangannya.
Jadi cobalah untuk menyampaikan kepada pasangan Anda apa arti ketidakhadirannya bagi Anda.
