TUDEPOIN.COM - Lidah buaya banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit karena manfaat dari sifat anti-virus dan anti-bakterinya.
Selain itu, pembersih wajah lidah buaya memiliki kemampuan merawat kulit secara efektif serta dapat menyembuhkan luka akibat jerawat dan karena kulit.
Pada dasarnya, lidah buaya banyak disukai semua orang karena manfaatnya. Oleh karena itu, perlu diketahui apakah lidah buaya baik untuk kulit wajah atau ekstrak lidah buaya apa agar dapat diaplikasikan untuk menikmati kulit yang cerah dan bebas noda.
Ekstrak lidah buaya atau dikenal sebagai lidah buaya telah digunakan selama berabad-abad untuk manfaat kesehatan, kecantikan, pengobatan dan perawatan kulit.
Tanaman lidah buaya termasuk dalam famili kaktus, yang terdiri dari tiga lapisan: kulit luar, lapisan tengah tempat getah diproduksi, dan lapisan gel dalam terdiri dari 99,5% air. Sisa 0.5% dari lapisan dalam terdiri dari 75 bahan yang diidentifikasi seperti seng, kalium, magnesium dan vitamin seperti vitamin E, C dan D.
Lidah buaya memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional, sejak 6.000 tahun yang lalu di Mesir awal, di mana tanaman itu digambarkan dalam ukiran batu.
Pada tahun 1820, lidah buaya secara resmi terdaftar sebagai pelindung kulit oleh United States Pharmacopoeia. Pada tahun 2009, 40 penelitian meninjau penggunaan lidah buaya untuk dermatologis.
Penelitian juga menunjukkan bahwa lidah buaya bekerja dan juga efektif dalam membantu mengurangi munculnya jerawat psoriasis , dermatitis, parestasia, luka bakar, dan dermatitis.
Oleh karena itu, penggunaan lidah yang paling populer adalah untuk mengobati sengatan matahari dan luka bakar ringan berkat kemampuannya untuk membantu mendinginkan kulit dan menambah kelembapan serta vitamin esensial pada kulit.
Apa manfaat ekstrak lidah buaya untuk kulit?
Menenangkan dan mendinginkan kulit
Lidah buaya digunakan terutama untuk membantu menenangkan kulit yang teriritasi atau rusak ringan. Efek ini disebabkan oleh kemampuan tanaman untuk mendinginkan.
Dengan 99,5% air dalam lidah buaya, tumbuhan ini membantu mendinginkan kulit dan mencegah panas yang terperangkap di kulit. Ini bagus untuk kondisi kulit yang menghasilkan panas atau luka bakar ringan.
Memberikan kelembapan pada kulit
Lidah buaya dapat membantu mencegah kulit dari kehilangan air melalui epidermis ke lingkungan dan udara, terutama di lingkungan kering seperti pemanas dan AC.
Hipotesis untuk efek lidah buaya ini adalah bahwa ia berasal dari glikosaminoglikan, sejenis molekul gula yang membantu mengikat kelembapan pada kulit.
Membantu kulit lebih cepat sembuh
Lidah buaya memiliki manfaat anti-inflamasi untuk kulit. Manfaat lidah buaya ini karena didalamnya terdapat 75 bahan aktif yang berharga, seperti vitamin, mineral, enzim, lipid, gula, asam salisilat dan asam amino. Faktanya, lidah buaya menyediakan 20 dari 22 asam amino esensial untuk manusia dan 8 dari 8 asam amino esensial.
Sebagai antioksidan untuk kulit
Ekstrak daun lidah buaya dapat melindungi kulit dari efek berbahaya radikal bebas. Radikal bebas dihasilkan ketika kulit mengalami stres oksidatif.
Penyebab utama stres oksidatif adalah paparan sinar UV. Radikal bebas kemudian dapat merusak sel-sel kulit dan berhubungan dengan percepatan penuaan.
Selain itu, lidah buaya kaya akan vitamin C dan E, yang merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari efek merusak radikal bebas di lingkungan, seperti paparan sinar UV, polusi, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
Namun, perlu diketahui bahwa dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, lidah buaya juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Oleh karena itu, hal yang terbaik bagi pengguna untuk menguji produk dengan bahan-bahan dari produsen terkemuka daripada menggunakannya langsung pada kulit.