Mantan Karyawan Samsung Dipenjara Karena Diduga Mencuri Teknologi Semikonduktor

- Kamis, 23 Februari 2023 | 19:38 WIB
Mantan Karyawan Samsung Dipenjara Karena Diduga Mencuri Teknologi Semikonduktor (CNA)
Mantan Karyawan Samsung Dipenjara Karena Diduga Mencuri Teknologi Semikonduktor (CNA)

TUDEPOIN.COM - Tujuh mantan karyawan Samsung telah dijatuhi hukuman penjara di Korea Selatan karena terlibat dalam aksi mencuri dan mentransfer teknologi terkait semikonduktor secara ilegal ke perusahaan China.

Mereka dituduh telah mengambil teknologi rahasia dagang Samsung dan memindahkannya ke perusahaan pesaing di China.

semikonduktor adalah bagian penting dari ekonomi Korea Selatan (rumah bagi dua produsen chip memori terbesar di dunia) dengan kontribusi sekitar 20% dari total ekspornya.

Baca Juga: Cara Mudah Menghindari Pakaian Kusut Saat Bepergian

Oleh karena itu, teknologi semikonduktor dilindungi dengan ketat oleh hukum nasional dan dianggap sebagai "teknologi inti nasional".

Pada hari Senin, Pengadilan Distrik Suwon memutuskan bahwa mantan karyawan SEMES, anak perusahaan Samsung Electronics, bersalah atas tindakan pencurian teknologi terkait peralatan pembuatan semikonduktor.

Salah satu mantan karyawan SEMES dihukum empat tahun penjara karena mengambil teknologi yang dipatenkan oleh perusahaan dan menggunakan teknologi tersebut untuk membuat alat serupa yang kemudian diekspor ke China.

Baca Juga: Segera Comeback! MAMAMOO+ Unit MAMAMOO Solar & Moonbyul Akan Comeback Pada Bulan Maret

Sementara itu, enam mantan karyawan SEMES lainnya dijatuhi hukuman penjara hingga 2,5 tahun karena terlibat dalam tindakan pencurian teknologi.

Menurut pengadilan, jika tindakan pencurian semacam itu dihukum ringan, perusahaan akan kehilangan insentif untuk mengembangkan teknologi dengan susah payah.

Hal ini juga dapat memicu persaingan tidak sehat dari perusahaan asing yang menggunakan bakat rekruitmen untuk mencuri teknologi Korea Selatan yang telah dibuat dengan susah payah.

Dari informasi yang diperoleh, pelaku pencurian membuat 24 cetak biru untuk peralatan pembersih semikonduktor dan menjual 14 mesin senilai sekitar $59,8 juta kepada perusahaan pesaing China dan lembaga penelitian China.***

Editor: Egi Rahmadi

Sumber: The Wall Street Journal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berkat Teknologi, Jepang Temukan 7.000 Pulau Baru

Kamis, 16 Februari 2023 | 20:40 WIB

iPhone Masih Jadi Perangkat Apple yang Paling Populer

Minggu, 12 Februari 2023 | 19:29 WIB

Paket ChatGPT Plus Sudah Tersedia di Indonesia

Sabtu, 11 Februari 2023 | 17:38 WIB
X