TUDEPOIN.COM - Perusahaan China benar-benar tidak ingin ketinggalan dari perusahaan Barat, oleh karena itu mereka buru-buru mempersiapkan chatbot mereka.
Salah satunya, Baidu yang berencana untuk memperkenalkan chatbot berbasis jaringan sendiri pada 16 Maret.
Namun, untuk saat ini, menurut The Wall Street Journal yang mengutip sumbernya sendiri, sistem tersebut belum sepenuhnya siap.
Baca Juga: Selena Gomez Blak-blakan, Sering Menangis Karena Hal Ini
Dikatakan bahwa algoritma tidak melakukan beberapa tugasnya dengan baik.
Diberi nama Ernie Bot, sebuah proyek besar yang dilakukan oleh ratusan karyawan, tengah menjadi perhatian di China.
Chatbot buatan China ini diharapkan dapat bersaing dengan pesaingnya di pasar dalam negeri.
Namun, beberapa kendala teknis masih menghambat perkembangan bot ini.
Baca Juga: Ji Chang Wook Resmi Akhiri Kontrak dengan Perusahaan Manajemennya
Kapasitas prosesor yang minim menjadi masalah utama dalam pengembangan Ernie Bot.
Kendala ini semakin diperparah oleh sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.
Meskipun demikian, perusahaan yang mengembangkan bot ini tetap bersemangat untuk membawanya ke pasar.
Menurut sumber yang terpercaya, Ernie Bot masih dalam tahap pembelajaran. Beberapa karyawan mengklaim bahwa mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Namun, perusahaan berencana untuk membuka akses kepada sejumlah pengguna secara bertahap.
Artikel Terkait
OpenAI, Chatbot Dapat Merespons Layaknya Orang Sungguhan
Di Tengah Demam ChatGPT, Baidu Bersiap Juga Untuk Luncurkan Chatbot
Paket ChatGPT Plus Sudah Tersedia di Indonesia
Serial Anime Terbaik Sepanjang Masa Menurut ChatGPT OpenAI