Australia Khawatir Tiktok Melanggar Peraturan Privasi

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 13:40 WIB

TUDEPOIN.COM - Australia sedang meninjau permintaan izin TikTok dalam pengumpulan data, setelah diketahui bahwa perusahaan tersebut secara otomatis mengumpulkan data pengguna. Menurut koresponden Vietnam News Agency di Sydney, pengawas privasi Australia sedang meninjau permintaan izin dan pengumpulan data dari jejaring sosial TikTok. Setelah dilaporkan bahwa perusahaan teknologi itu secara sukarela mengumpulkan data pengguna secara dinamis dalam skala besar, di luar jangkauan dari kebutuhan aplikasi. Kantor Komisi Informasi Australia (OAIC) ​​mengatakan perusahaan keamanan Internet 2.0 yang berbasis di Canberra telah merilis laporan yang menunjukkan bahwa jejaring sosial TikTok memeriksa lokasi perangkat pengguna setidaknya setiap 1 jam. Aplikasi juga berulang kali meminta akses ke buku telepon, meskipun pengguna awalnya menolaknya, dan akan mengulanginya hingga akses diberikan. Selain itu, sistem lokasi aplikasi TikTok juga otomatis diaktifkan di aplikasi lain yang aktif dan semua aplikasi yang diunduh di perangkat elektronik pengguna. TikTok juga mengharuskan pengguna untuk memberikan akses yang lebih luas dari skala aplikasi yang diperlukan. Seorang juru bicara OAIC mengatakan bahwa agensi tersebut sedang menyelidiki masalah privasi yang diangkat dalam laporan Internet 2.0, untuk melihat apakah TikTok melanggar peraturan Australia. OAIC mengatakan platform teknologi dan aplikasi yang beroperasi di Australia harus transparan dalam cara mereka menangani data pengguna dan melindungi privasi mereka, terutama untuk pengguna yang rentan seperti anak-anak. dan hanya boleh mengumpulkan informasi yang diperlukan secara wajar untuk memfasilitasi pemberian layanan. Perwakilan TikTok di Australia mengatakan telah menghubungi OAIC untuk menjelaskan ketidakakuratan dan kesalahan dalam laporan Internet 2.0, dan berjanji untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada OAIC. Sebagai tanggapan, Perusahaan Internet 2.0 mengumumkan telah meninjau tanggapan dari Tiktok ke laporan perusahaan dan menemukan bahwa jaringan sosial memiliki interpretasi yang bertentangan dari kode sumber dan kebijakan privasinya sendiri. OAIC adalah regulator informasi dan privasi nasional. Unit ini beroperasi sepenuhnya secara independen. Oleh karena itu, hasil investigasi OAIC tidak tunduk pada badan pengatur pemerintah atau partai politik mana pun di Australia. Senator Australia James Paterson menyambut baik ulasan OAIC tentang TikTok. Dia mengatakan masalah privasi dan keamanan siber yang baru-baru ini terungkap di Australia relatif serius. Hasil penyelidikan OAIC akan menjadi dasar bagi Canberra untuk lebih mempromosikan rencana aksi untuk mencegah intrusi teknologi tinggi, yang memengaruhi privasi dan informasi orang.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

iPhone 16 Pro memiliki 2 Peningkatan Besar

Rabu, 17 Mei 2023 | 16:25 WIB

Terpopuler

X