TUDEPOIN.COM - Pada acara "Show and Tell" yang berlangsung kemarin di AS, Elon Musk mengumumkan bahwa perusahaannya Neuralink dapat menanamkan chipnya di Otak kepala seseorang dalam enam bulan ke depan, artinya itu tidak akan terjadi tahun ini.
Elon Musk mengatakan pada acara tersebut bahwa perusahaan telah menyerahkan sebagian besar dokumen yang diperlukan untuk uji klinis pada manusia ke Food and Drug Administration (FDA) AS, yang merupakan regulator pasar perangkat medis AS.
Tujuan Neuralink adalah membuat perangkat yang dapat ditanamkan di otak dan digunakan untuk mengontrol komputer atau ponsel menggunakan aktivitas otak.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Mengikuti Elon Musk Mengkritik Kebijakan Apple di App Store
Pada tahun 2019, Neuralink menguji chipnya pada monyet, pada tahun 2020 mereka menanamkan perangkat tersebut pada babi, dan tahun lalu Neuralink menunjukkan video seekor monyet yang memainkan permainan Pong sederhana dengan bantuan chip yang ditanamkan.
Tahun ini ada lagi video dengan monyet dalam video demonstrasi, salah satu dari mereka mampu "mengetik" kalimat "Selamat datang untuk menunjukkan dan memberi tahu" menggunakan implannya dan fokus pada kata dan huruf yang disorot.
Benar, terlepas dari semua keberhasilan ini, pengujian Neuralink pada manusia ditunda.
Baca Juga: Warga Australia Rayakan Timnasnya Masuk ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
Elon Musk sebelumnya mengungkapkan harapannya bahwa uji coba manusia akan dimulai pada 2020 dan kemudian pada 2022. Dilihat dari jadwal baru, orang pertama akan di-microchip pada 2023.
Elon Musk juga sebelumnya mengatakan bahwa suatu saat nanti chip tersebut akan ditanamkan pada dirinya.
Artikel Terkait
Elon Musk Mengakui Bahwa Twitter Bisa Bangkrut
Reuters: Elon Musk Telah Memilih Penggantinya di Tesla
Tagar RIPTwitter Jadi Trending Topic, Apakah Twitter akan Ditutup Elon Musk?
Elon Musk mengisyaratkan bahwa Tesla Phone akan menjadi saingan Apple dan Google