ChatGPT: Dapat dijadikan Alat Contekan Siswa, Namun Bisa Juga Jadi Alat Revolusi Pendidikan

- Minggu, 29 Januari 2023 | 08:48 WIB
Ilustrasi: ChatGPT: Dapat dijadikan Alat Contekan Siswa, Namun Bisa Juga Jadi Alat Revolusi Pendidikan (Screenshot Youtube Two Minute Papers)
Ilustrasi: ChatGPT: Dapat dijadikan Alat Contekan Siswa, Namun Bisa Juga Jadi Alat Revolusi Pendidikan (Screenshot Youtube Two Minute Papers)

TUDEPOIN.COM - ChatGPT adalah chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI, memiliki kemampuan untuk menghasilkan teks yang mirip dengan manusia.

Hal ini memungkinkan untuk terlibat dalam percakapan bahasa alami dan memiliki potensi untuk merevolusi cara kita berinteraksi dengan komputer.

Namun, penerapan ChatGPT di bidang Pendidikan tinggi menimbulkan sejumlah tantangan yang harus dipertimbangkan.

Baca Juga: Mengenal Aktris Park Gyu Young, yang Akan Menjadi Lawan Main Cha Eun Woo dan Song Kang

Jika ChatGPT digunakan untuk menilai tugas atau ujian, ada kemungkinan hal itu bias terhadap kelompok siswa tertentu.

Karena ChatGPT mungkin lebih cenderung memberikan nilai lebih tinggi kepada siswa yang menulis dengan gaya yang lebih dikenalnya, yang berpotesi mengarah pada praktik penilaian yang tidak adil.

Ada juga kemungkinan juga ChatGPT digunakan untuk menyontek saat ujian atau tugas.

Mengingat teknologi ini mampu menghasilkan teks mirip manusia, ChatGPT dapat digunakan untuk menulis seluruh tugas atau esai, sehingga menyulitkan pendidik untuk mendeteksi kecurangan.

Baca Juga: Tips Olahraga di Pagi Hari Agar Lebih Bersemangat

Misalnya, ChatGPT dapat diminta untuk "menulis esai tentang tantangan yang ditimbulkan oleh Pendidikan tinggi di Inggris" Faktanya, empat paragraf pertama dari artikel ini ditulis oleh ChatGPT sebagai tanggapan untuk permintaan yang tepat ini.

Selain itu, jika ChatGPT digunakan untuk menggantikan instruktur manusia, hal itu dapat melanggengkan ketidaksetaraan yang ada dalam sistem Pendidikan.

Baca Juga: Justin Bieber Jual Hak Cipta 291 Lagu Seharga Rp 2,9 triliun

Namun ChatGPT bisa juga menjadi peluang untuk meningkatkan cara kita menilai pembelajaran di Pendidikan tinggi.

Dalam hal ini, melihat AI sebagai peluang untuk membuat penilaian yang lebih autentik yang dirancang untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dengan cara yang disesuaikan dengan kehidupan dan karir masa depan mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Egi Rahmadi

Sumber: theconversation.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berkat Teknologi, Jepang Temukan 7.000 Pulau Baru

Kamis, 16 Februari 2023 | 20:40 WIB

iPhone Masih Jadi Perangkat Apple yang Paling Populer

Minggu, 12 Februari 2023 | 19:29 WIB

Paket ChatGPT Plus Sudah Tersedia di Indonesia

Sabtu, 11 Februari 2023 | 17:38 WIB
X