TUDEPOIN.COM - Setelah beberapa raksasa teknologi mulai melirik Chatbot kini giliran search engine asal China, Baidu.
Baidu menjelaskan akan menyelesaikan pengujian internal chatbot yang disebut "Ernie Bot" pada Maret 2023.
Saham Baidu sendiri telah berakhir pada 7 Februari lalu di Hong Kong, yang terhitung ada lonjakan lebih dari 15%.
Baca Juga: Pemain 'Cheer Up' Han Ji Hyun, Akan Menjadi Pemeran Utama di Drama Korea Terbaru 'Look At Me'
Lonjakan tersebut terjadi setelah perusahaan tersebut mengumumkan akan meluncurkan chatbot kecerdasan buatan (AI) sendiri yang mirip dengan ChatGPT dengan sebutan "Ernie Bot".
Perusahaan Baidu mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa proyek Ernie Bot kemungkinan akan menyelesaikan pengujian internal pada bulan Maret sebelum dipublikasikan.
Sebagai Informasi, Ernie Bot adalah nama dalam bahasa Inggris, dan dalam bahasa Cina produk tersebut diberi nama "Wenxin Yiyan".
Baca Juga: China, Negara Dengan Cadangan Devisa Dan Emas Terbesar di Dunia
ChatGPT adalah program komputer kecerdasan buatan yang diluncurkan pada akhir tahun 2022.
Mesin super AI ini dikembangkan oleh OpenAI, sebuah startup yang berbasis di San Francisco AS dan didukung oleh kontradiksi Microsoft.
Microsoft telah menggelontorkan $1 miliar ke dalam OpenAI dan berencana untuk berinvestasi lebih banyak dalam proyek tersebut, menurut Reuters.
Baca Juga: eBay Umumkan PHK Pada 500 karyawannya Secara Global
Pengembang perangkat lunak AS juga ingin mengintegrasikan mesin pembuat gambar OpenAI ke dalam layanan pencarian Bing untuk meningkatkan persaingan dengan Google.
Langkah Baidu dalam konteks ChatGPT menciptakan kehebohan dunia, menyebabkan perusahaan teknologi terkemuka dunia secara bersamaan mengumumkan partisipasi mereka dalam perlombaan dalam kemajuan AI.***
Artikel Terkait
ChatGPT: Dapat dijadikan Alat Contekan Siswa, Namun Bisa Juga Jadi Alat Revolusi Pendidikan
Revolusi Teknologi, Kehilangan Pekerjaan Karena ChatGPT
Apakah ChatGPT Benar-benar Tahu Segalanya?
Universitas di Kanada Tengah Beradaptasi dengan ChatGPT