Tren Nikah di KUA, Solusi Cerdas untuk Pasangan Muda tanpa Beban Biaya Besar

TUDEPOIN.COM - Dalam beberapa hari terakhir, tren Nikah di KUA menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Banyak pasangan yang lebih memilih untuk melangsungkan pernikahan dengan cara yang lebih sederhana dan informal, namun tetap menjaga nilai-nilai agama dan tradisi.

Keinginan untuk menikah sederhana dan tanpa tekanan ekspektasi keluarga dan masyarakat akhirnya terwujud melalui opsi ini.

Baca Juga: Tahta Orang Terkaya di Asia Telah Berpindah Tangan

Walaupun tampak sederhana, pesta pernikahan di KUA tetap memiliki nuansa sakral dan membahagiakan.

Salah satu pengguna Twitter menceritakan kisahnya yang lebih memilih nikah di KUA dan foto di belakang pohon pisang daripada gelar pesta meriah.

"Aku nikah tahun 2021 Gratis karena di KUA doang terus foto belakangnya pohon pisang. HAHAHAHA," cuitan pengguna di twitter dengan akun @odongpejjj pada Rabu, 1 Februari 2023.

Kini tren itu pun disusul oleh beberapa pasangan muda lainnya, yang senantiasa menceritakan pengalamannya melangsungkan pernikahan di KUA.

Baca Juga: Pemain 'Alchemy of Soul' Go Yoon Jung, Akan Membintangi Drama Korea Terbaru Ini

"gw nikah jg di KUA bang, gk pernah mau ngrepotin keluarga, smua di planning berdua. bahkan smpe seserahan bikin bdua smbil ketawa2. alhamdulillah kluarga setuju2 aja nikah kyk gini, yg penting anak2nya pd hepi gk ngerasa diberatin," tulis akun @sfynilyas, sembari mengunggah momen bersama sang istri yang nampak keduannya sangat bahagia.

Tak perlu memikirkan biaya untuk acara pernikahan yang besar. Cukup membeli baju pengantin dan menyewa fotografer. Tasyakuran bisa dilakukan secara sederhana dan tidak perlu mengeluarkan banyak uang adalah solusi cerdas dari pasangan muda tersebut.

Baca Juga: Profil Park Shin Hye, Pemeran Cha Eun Sang dalam Drama The Heirs

Mengingat jika di lihat dari sisi ekonomi. Saat ini harga barang dan jasa semakin meningkat, termasuk harga properti.

Tanpa dukungan keluarga atau melalui skema KPR, membeli rumah menjadi hal yang sulit bagi pasangan muda. Ekspektasi keluarga dan masyarakat yang sering meminta pesta pernikahan yang meriah hanya membuat beban biaya semakin berat.