10 Kebiasaan Hidup Sehat yang Diyakini Bisa Memperpanjang Umur dan Menurunkan Lemak

10 Kebiasaan Hidup Sehat yang Diyakini Bisa Memperpanjang Umur dan Menurunkan Lemak
10 Kebiasaan Hidup Sehat yang Diyakini Bisa Memperpanjang Umur dan Menurunkan Lemak

TUDEPOIN.COM – Menjaga tubuh sehat dan bugar merupakan kunci untuk hidup lebih lama dan bahagia.

Namun, untuk mencapai itu, Anda perlu menerapkan kebiasaan hidup sehat yang baik secara teratur.

Inilah beberapa kebiasaan sehat yang dapat membantu Anda memperpanjang umur dan menurunkan lemak tubuh dikutip tudepoin.com dari berbagai sumber.

1. Makan Sayur Segar Setiap Hari

Sayuran adalah sumber nutrisi yang penting bagi tubuh. Menurut Ahli Gizi, kita harus mengonsumsi tidak kurang dari 300g sayuran segar setiap hari.

Pilihlah berbagai jenis sayuran yang berwarna-warni untuk mendapatkan berbagai macam vitamin dan mineral.

Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli kaya akan serat dan rendah kalori, sehingga sangat baik untuk menurunkan berat badan.

2. Tidur Siang Setiap Hari

Tidur siang selama 30 menit setiap hari dapat membantu menghilangkan stres dan membuat otak lebih fokus.

Selama tidur siang, tubuh juga memproduksi hormon leptin yang dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membakar lemak.

Namun, jangan tidur terlalu lama karena bisa menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu kualitas tidur malam Anda.

3. Berjalan Kaki

Berjalan kaki adalah olahraga ringan yang bisa Anda lakukan setiap hari. Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan. Berjalan kaki juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah.

4. Makan Ikan Minimal 2 Kali Seminggu

Ikan mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan otak dan jantung. Makan ikan minimal 2 kali seminggu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Pilihlah ikan yang rendah lemak seperti salmon, sarden, mackerel, dan tuna.

5. Makan Lebih Sedikit Daging Merah

Daging merah mengandung protein dan nutrisi penting lainnya, tetapi konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Sebaiknya batasi konsumsi daging merah dan pilihlah sumber protein lain seperti ikan, ayam, atau kacang-kacangan.

6. Minum Air Putih yang Cukup

Tubuh kita membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan cairan dan membuang racun dari tubuh.

Minumlah minimal 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat.

7. Hindari Makanan Cepat Saji dan Makanan Olahan

Makanan cepat saji dan makanan olahan mengandung banyak gula, garam, dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.

Sebaiknya hindari makanan ini dan pilihlah makanan segar dan alami.

8. Camilan dengan kacang

Kacang kaya akan serat dan juga merupakan sumber asam linoleat yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa makan 28 g kacang per hari dikaitkan dengan penurunan 25% risiko penyakit jantung koroner.

The “Dietary Guidelines for Residents of China (2022)” juga merekomendasikan makan 25-35 g kedelai dan kacang-kacangan per hari. Namun, jangan makan terlalu banyak, sebaiknya makan kacang di antara waktu makan.

9. Berjemur

Peningkatan paparan sinar matahari siang hari menghasilkan lebih banyak melatonin alami di otak, yang membantu mengurangi kecemasan, memperbaiki suasana hati, dan memfasilitasi tidur nyenyak.

Ada juga hubungan erat antara paparan sinar matahari, yang membantu tubuh mendapatkan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang, meningkatkan kesehatan tulang, dan mencegah osteoporosis.

Paparan sinar matahari pagi dapat membantu menghilangkan lemak karena sinar biru matahari merangsang metabolisme dalam tubuh dan membantu menurunkan berat badan.

10. Lebih banyak berinteraksi dengan orang lain

Berbicara adalah proses menggunakan otak, dan proses berkomunikasi antar manusia juga merupakan proses pelatihan otak, keterampilan reaksi, dan bahasa.

Ngobrol juga bisa menghilangkan rasa cemas dan menghilangkan rasa bosan yang penting untuk kesehatan. Semakin banyak Anda menggunakan otak Anda, semakin pintar Anda jadinya.

Pada saat yang sama, ketika banyak bicara akan kehilangan lebih banyak kalori, sehingga membantu menurunkan berat badan dengan lebih efektif. ***