Patut Jadi Inspirasi, Koki Dari Latar Belakang Miskin Raih Penghargaan Bintang Bergengsi

Patut Jadi Inspirasi, Koki Dari Latar Belakang Miskin Raih Penghargaan Bintang Bergengsi
Patut Jadi Inspirasi, Koki Dari Latar Belakang Miskin Raih Penghargaan Bintang Bergengsi

TUDEPOIN.COM – Seorang koki dengan latar belakang miskin, Alan Geaam, berhasil meraih penghargaan bergengsi bintang Michelin Star.

Michelin Star merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada restoran dan koki kelas dunia.

Michelin Star seringkali dibandingkan dengan Penghargaan Grammy di dunia musik atau Oscar di dunia film.

Perjalanan menuju gelar bergengsi ini tidaklah mudah. Namun, di Paris, Prancis, seorang koki dari latar belakang migran miskin berhasil memenangkan bintang Michelin melalui keajaiban makanan.

Koki Alan Geaam sedang mempersiapkan hidangan pembuka dengan cumi-cumi, truffle, dan telur salmon.

Hidangan pembuka ini sangat populer di restorannya. Pada tahun 2018, restoran Mr. Geaam berhasil meraih bintang Michelin, menjadikan Alan Geaam sebagai koki pertama dari imigran Lebanon yang menerima penghargaan ini.

Pak Alan Geaam, seorang koki bintang Michelin di Prancis, membagikan kisah perjalanan hidupnya.

“Pada tahun 1999, saya berimigrasi ke Prancis tanpa membawa apa-apa. Saya tinggal di pinggir jalan dan mencari penghasilan dengan mencuci piring di pagi dan sore hari. Kemudian, saya belajar sendiri dan bekerja sebagai asisten dapur, lalu naik menjadi sous chef, dan akhirnya menjadi seorang chef. Pada tahun 2007, saya memiliki restoran sendiri,” ungkapnya.

Bagi Pak Alan Geaam, penghargaan bintang Michelin merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasinya pada pekerjaan tersebut.

Ia telah melalui perjuangan yang panjang dan tak kenal lelah untuk mencapai kesuksesan ini.

Penghargaan Michelin Star diberikan berdasarkan standar kuliner yang ketat, dengan ulasan yang dilakukan oleh penilai anonim. Kriteria penilaian ini fokus pada kualitas bahan, teknik memasak, dan yang terpenting adalah rasa hidangan.

Restoran Mr. Geaam sangat disukai karena menyajikan perpaduan masakan Lebanon dan Prancis yang kreatif dan terampil.

Dengan kesuksesannya, Pak Alan Geaam percaya bahwa kuliner juga dapat memberikan kehidupan baru bagi para imigran.

Ia bekerja sama dengan organisasi sosial di Prancis untuk mendukung para migran yang bekerja di industri restoran, menciptakan peluang bagi mereka untuk memiliki pekerjaan yang stabil dan masa depan yang lebih cerah.

Prestasi yang diraih oleh Alan Geaam tidak hanya menginspirasi banyak orang, tetapi juga menunjukkan bahwa kemampuan dan dedikasi dapat mengatasi segala keterbatasan latar belakang. Ia adalah bukti hidup bahwa impian dapat diwujudkan dengan kerja keras dan tekad yang kuat, bahkan dari latar belakang yang paling sulit sekalipun.***