TUDEPOIN.COM – Singapura baru-baru ini mengungguli Shanghai sebagai kota termahal untuk kehidupan mewah. Sewa dan biaya hidup di negara ini sangatlah tinggi.
Menurut laporan terbaru dari Julius Baer Group, sebuah bank swasta asal Swiss, Singapura merupakan kota termahal untuk gaya hidup kelas atas.
Singapura berhasil mengambil peringkat atas dari Shanghai, menandai pertama kalinya negara ini mencapai posisi tersebut.
Pada tahun sebelumnya, Singapura menempati peringkat kelima dan kesembilan.
Tim analisis dari Julius Baer Group menyatakan bahwa otoritas Singapura telah berhasil menjadikan negara ini sebagai tujuan menarik bagi orang kaya.
Namun, gelombang migrasi orang kaya dari luar negeri yang pindah ke Singapura untuk tinggal dan bekerja juga turut meningkatkan biaya hidup di sana.
Biaya pembelian dan sewa rumah, pajak mobil, biaya sekolah, dan biaya hidup di negara ini, yang berpenduduk lebih dari 5,5 juta orang, semuanya sangatlah tinggi.
Menurut para analis, biaya asuransi kesehatan yang esensial bahkan dua kali lipat dari rata-rata global.
Berdasarkan data yang disediakan oleh situs web pemerintah Singapura, harga apartemen di pinggiran kota biasanya berkisar antara S$1.300 hingga SGD 2.350 per bulan ($970-$1.750).
Sedangkan untuk menyewa apartemen di pusat kota, rata-rata harganya mencapai 3.800-5.750 SGD per bulan.
“Singapura telah lama dianggap sebagai tempat yang layak huni, stabil, dan terbuka secara internasional. Negara ini berupaya menjadi pusat global terkemuka bagi orang kaya,” ujar tim analisis dari Julius Baer.
Pada akhir tahun 2022, Singapura memiliki sekitar 1.500 kantor keluarga yang khusus mengelola kekayaan para orang kaya. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dari tahun 2021.
Setelah Singapura, kota-kota yang menduduki peringkat teratas sebagai kota termahal bagi kaum elit adalah Shanghai, Hong Kong, London, dan New York.
Sementara itu, lima kota lainnya yang masuk dalam daftar sepuluh besar adalah Monako, Dubai, Taiwan, São Paulo, dan Miami.***
